Gelapkan Pajak MotoGP, Ini Pernyataan Dorna Sport SL
A
A
A
BARCELONA - Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia MotoGP. Kali ini sang promotor Dorna Sport SL yang dituding menggelapkan pajak di Spanyol.
Sebelumnya berdasarkan pemberitaan Reuters, Mahkamah Agung Spanyol menyebut perusahaan yang dipimpin Carmelo Ezpeleta itu melakukan pelanggaran pajak. Dorna dituding menjual saham di musim 2003-2004 agar mendapat keuntungan dari pajak.
"Penjualan saham Dorna dilakukan vendor yang sama, dibiayai pinjaman dan jumlah yang dialokasikan sebagian besar ditujukan kepada mitra. Ini sebenarnya untuk mengejar deviden," jelas pernyataan Mahkamah Agung Spanyol.
Bantahan pun datang dari pihak Dorna. Lewat sebuah pernyataan yang dirilis Crash, Rabu (2/3/2016), mereka menyebut penjualan saham tersebut adalah hal yang lumrah dan berjanji bakal menyelidiki di mana letak masalahnya.
"Meski memegang Putusan Pengadilan tertinggi, Dorna ingin mengungkapkan ketidaksetujuan pada isi putusan Mahkamah Agung mengenai transaksi "Pengaruh Rekapitalisasi" di musim 2003-2004, dari hukum pajak perspektif sebagai simulasi," beber Dorna.
"Transaksi semacam ini biasa dalam ekonomi negara tetangga dan sangat tepat jika ditinjau dari perspektif badan hukum perusahaan. Faktanya hal itu tidak akan jadi simulasi berdasarkan beberapa penilaian hakim agung, yang dikenal tegas dengan ketidaksetujuan mereka dengan isi putusan melalui perbedaan pendapat. Dorna sedang menganalisa di mana kemungkinan masalah ini diperdebatkan," tutup penyataan mereka.
Hal ini jelas tamparan pedas untuk Dorna jelang musim baru bergulir. Pasalnya, seri balap pembuka bakal berlangsung 20 Maret mendatang.
Sebelumnya berdasarkan pemberitaan Reuters, Mahkamah Agung Spanyol menyebut perusahaan yang dipimpin Carmelo Ezpeleta itu melakukan pelanggaran pajak. Dorna dituding menjual saham di musim 2003-2004 agar mendapat keuntungan dari pajak.
"Penjualan saham Dorna dilakukan vendor yang sama, dibiayai pinjaman dan jumlah yang dialokasikan sebagian besar ditujukan kepada mitra. Ini sebenarnya untuk mengejar deviden," jelas pernyataan Mahkamah Agung Spanyol.
Bantahan pun datang dari pihak Dorna. Lewat sebuah pernyataan yang dirilis Crash, Rabu (2/3/2016), mereka menyebut penjualan saham tersebut adalah hal yang lumrah dan berjanji bakal menyelidiki di mana letak masalahnya.
"Meski memegang Putusan Pengadilan tertinggi, Dorna ingin mengungkapkan ketidaksetujuan pada isi putusan Mahkamah Agung mengenai transaksi "Pengaruh Rekapitalisasi" di musim 2003-2004, dari hukum pajak perspektif sebagai simulasi," beber Dorna.
"Transaksi semacam ini biasa dalam ekonomi negara tetangga dan sangat tepat jika ditinjau dari perspektif badan hukum perusahaan. Faktanya hal itu tidak akan jadi simulasi berdasarkan beberapa penilaian hakim agung, yang dikenal tegas dengan ketidaksetujuan mereka dengan isi putusan melalui perbedaan pendapat. Dorna sedang menganalisa di mana kemungkinan masalah ini diperdebatkan," tutup penyataan mereka.
Hal ini jelas tamparan pedas untuk Dorna jelang musim baru bergulir. Pasalnya, seri balap pembuka bakal berlangsung 20 Maret mendatang.
(bbk)