Timnas Jerman dan Inggris Masih Khawatir Serangan Teror Paris

Jum'at, 04 Maret 2016 - 09:00 WIB
Timnas Jerman dan Inggris Masih Khawatir Serangan Teror Paris
Timnas Jerman dan Inggris Masih Khawatir Serangan Teror Paris
A A A
PARIS - Serangan bom di Paris masih menghantui sebagian besar kontestan pesta sepak bola Eropa 2016. Jerman dan Inggris misalnya, dua kandidat juara itu mengaku masih memikirkan soal keamanan kendati yakin tuan rumah Prancis bisa bekerja maksimal.

Serangan teror November lalu sempat mengganggu laga persahabatan Prancis vs Jerman. Meski tidak ada korban jiwa, jadwal beberapa pertandingan di Eropa sempat terganggu.

Meski sudah dua bulan berlalu dan kondisi Paris sudah pulih dari berbagai ancaman, kekhawatiran tetap menghantui benak peserta Piala Eropa. Hal itu diungkapkan langsung Joachim Loew selaku pelatih Timnas Jerman.

"Tentu saja keamanan adalah masalah setelah apa yang terjadi November lalu, anda tidak bisa melupakannya. Tetapi saya percaya Prancis sudah melakukan segalanya untuk memastikan soal keamanan di sini," ucapnya saat mengikuti workshop di Paris seperti dikutip situs resmi UEFA.

Hal senada juga dikatakan Roy Hodgson. Pelatih Timnas Inggris menilai Prancis sudah tepat menangani kondisi negaranya pasca mendapat serangan teroris.

"Saya yakin pemerintah Prancis, UEFA dan semua pihak yang berkaitan dengan keamanan, sudah melakukan segalanya agar nanti (Piala Eropa) memungkinkan.

Panitia sendiri sempat mengutarakan rencana nyeleneh soal pertandingan di mana laga akan digelar di stadion kosong tanpa penonton. Menanggapi hal tersebut, Loew menilai itu hal yang konyol. (Baca Juga: Faktor Keamanan Jadi Fokus Tuan Rumah Prancis)

"Euro atau Piala Dunia di stadion kosong, tidak akan ada yang mau menyaksikannya. Jadi saya harap Euro bisa terlaksana sebagaimana yang kita harapkan," tegasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3021 seconds (0.1#10.140)
pixels