Preview Wolfsburg vs Gent: Demi Sejarah, Draxler Abaikan Luka
A
A
A
WOLFSBURG - Optimisme menyeruak di kubu VfL Wolfsburg. Skuat Dieter Hecking menatap sejarah di Volkswagen Arena. Momen ini yang tak ingin ditinggalkan gelandang Die Wolfe Julian Draxler saat menjamu K.A.A. Gent pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (8/3/2016) atau Rabu (9/3/2016) pukul 02.45 WIB.
Kebugaran Draxler memang meragukan. Tapi dia ingin menjadi bagian dari sejarah Wolfsburg. Semangat itu lebih besar ketimbang cedera lutut yang dideritanya saat membawa Die Wolfe menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach dalam laga Bundesliga, Sabtu (5/3/2016). Hasil itu membuat posisi Wolfsburg hanya berjarak empat poin dari zona Liga Champions musim depan.
"Ini kesempatan besar untuk membuat sejarah klub. Kaki saya akan baik-baik saja untuk pertandingan nanti," kata Draxler, 22 tahun, yang sudah mencetak 16 penampilan untuk timnas Jerman dan menjadi bagian dari skuat jura dunia 2014. "Maksud saya, kami bermain di Liga Champions. Kaki Anda akan berjalan sendiri pada kesempatan seperti itu."
Pelatih Dieter Hecking yakin Draxler akan bugar jelang laga. Begitu pun Max Kruse yang mengalami cedera paha, akan segera pulih. Draxler dan Kruse mencetak gol saat melawan Moenchengladbach. "Laga seperti pada Selasa ini, akan menghilangkan segala luka," katanya.
Hecking kehilangan Naldo yang didera cedera bahu, bek Sebastian Jung (lutut), penyerang Bas Dost (telapak kaki), gelandnag Paul Seguin (engkel), dan kiper Diego Benaglio (iga). Namun, jika Draxler dan Kruse, sudah disiapkan pemain sayap Adelino Andre Vieira de Freitas alias Vieirinha dan penyerang Daniel Caligiuri.
Wolfsburg punya modal besar menantang jawara Belgian Pro League 20114/2015 tersebut. Pada leg pertama di Ghelamco Arena, Rabu (17/2/2016), Die Wolfe menang 3-2, setelah sempat unggul tiga gol.
Kubu Dieter Hecking memang difavoritkan tembus ke perempat final untuk pertama kali dalam sejarah kub tersebut. Wolfsburg sudah pernah tampil di Liga Champions 2009, namun partisipasi mereka terhenti di fase grup.
Sementara kubu Gent, Pelatih Hein Vanhaezebrouck kehilangan Hannes Van Der Bruggen, Peter Olayinka, dan Gustav Wikheim yang cedera. Meski sang pelatih memperkirkan peluang timnya sudah habis, namun semangat pemain Gent masih menggebu mengejar sejarah. "Dua gol (di leg pertama), berarti kami melakukan perlawanan," kata kiper Matz Sels. "Tentu kami tak harus bermain terbuka di awal karena akan mematikan kami jika kebobolan tujuan."
Perkiraan Pemain
VfL Wolfsburg (4-2-3-1): Casteels; Trasch, Knoche, Dante, Rodriguez; Guilavogui, Gustavo; Schuerrle, Arnold, Draxler; Kruse.
Pelatih: Dieter Hecking
Gent (3-2-3-2): Sels; Asare, Gershon, Nielsen; Kums, Neto; Dejaegere, Milicevic, Foket; Simon, Depoitre.
Pelatih: Hein Vanhaezebrouck
Kebugaran Draxler memang meragukan. Tapi dia ingin menjadi bagian dari sejarah Wolfsburg. Semangat itu lebih besar ketimbang cedera lutut yang dideritanya saat membawa Die Wolfe menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach dalam laga Bundesliga, Sabtu (5/3/2016). Hasil itu membuat posisi Wolfsburg hanya berjarak empat poin dari zona Liga Champions musim depan.
"Ini kesempatan besar untuk membuat sejarah klub. Kaki saya akan baik-baik saja untuk pertandingan nanti," kata Draxler, 22 tahun, yang sudah mencetak 16 penampilan untuk timnas Jerman dan menjadi bagian dari skuat jura dunia 2014. "Maksud saya, kami bermain di Liga Champions. Kaki Anda akan berjalan sendiri pada kesempatan seperti itu."
Pelatih Dieter Hecking yakin Draxler akan bugar jelang laga. Begitu pun Max Kruse yang mengalami cedera paha, akan segera pulih. Draxler dan Kruse mencetak gol saat melawan Moenchengladbach. "Laga seperti pada Selasa ini, akan menghilangkan segala luka," katanya.
Hecking kehilangan Naldo yang didera cedera bahu, bek Sebastian Jung (lutut), penyerang Bas Dost (telapak kaki), gelandnag Paul Seguin (engkel), dan kiper Diego Benaglio (iga). Namun, jika Draxler dan Kruse, sudah disiapkan pemain sayap Adelino Andre Vieira de Freitas alias Vieirinha dan penyerang Daniel Caligiuri.
Wolfsburg punya modal besar menantang jawara Belgian Pro League 20114/2015 tersebut. Pada leg pertama di Ghelamco Arena, Rabu (17/2/2016), Die Wolfe menang 3-2, setelah sempat unggul tiga gol.
Kubu Dieter Hecking memang difavoritkan tembus ke perempat final untuk pertama kali dalam sejarah kub tersebut. Wolfsburg sudah pernah tampil di Liga Champions 2009, namun partisipasi mereka terhenti di fase grup.
Sementara kubu Gent, Pelatih Hein Vanhaezebrouck kehilangan Hannes Van Der Bruggen, Peter Olayinka, dan Gustav Wikheim yang cedera. Meski sang pelatih memperkirkan peluang timnya sudah habis, namun semangat pemain Gent masih menggebu mengejar sejarah. "Dua gol (di leg pertama), berarti kami melakukan perlawanan," kata kiper Matz Sels. "Tentu kami tak harus bermain terbuka di awal karena akan mematikan kami jika kebobolan tujuan."
Perkiraan Pemain
VfL Wolfsburg (4-2-3-1): Casteels; Trasch, Knoche, Dante, Rodriguez; Guilavogui, Gustavo; Schuerrle, Arnold, Draxler; Kruse.
Pelatih: Dieter Hecking
Gent (3-2-3-2): Sels; Asare, Gershon, Nielsen; Kums, Neto; Dejaegere, Milicevic, Foket; Simon, Depoitre.
Pelatih: Hein Vanhaezebrouck
(sha)