Hiddink Ratapi Jurang Kualitas Skuat Chelsea-PSG
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea Guus Hiddink mengakui timnya terlalu memberi rasa hormat kepada Paris Saint-Germain (PSG). Akibatnya, PSG mendominasi permainan. Selain itu, Chelsea yang menyisakan skuat muda kalah kualitas dibanding pasukan Laurent Blanc.
"Kami memberi terlalu banyak respek dalam 10 menit pertama, mereka mendominasi. Mereka tim bagus, tapi setelah kami bisa melangkah, ternyata kami memiliki beberapa peluang," kata Hiddink dilansir Reuters.
Chelsea tersingkir dari perburuan gelar Liga Champions 2015/2016. The Blues menyerah 1-2 (agregat 2-4) pada laga kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, Kamis (10/3/2016) dini hari WIB.
Adrien Rabiot membuka kemenangan Les Parisien setelah mendapat umpan silang mendatar dari Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-16. Ibra menggandakan keunggulan menit ke-67, yang hanya mampu dibalas Diego Costa pada menit ke-27. (Baca juga: Ibra Kubur Mimpi Chelsea).
Hiddink meratapi perbedaan kualitas timnya. Apalagi saat situasi berubah pada menit ke-67. "Kami memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, tapi Diego Costa cedera. Kami tahu dia tidak benar-benar fit tapi dia sangat ingin bermain dan mencetak gol indah."
"Anda melihat perbedaan antara tim kami saat saya harus memasukkan pemain muda, sementara mereka memiliki Edinson Cavani. Saya harus mengatakan bahwa kami mengandalkan pemain muda Kenedy di bek kiri dan dia sangat bagus."
"Ini musim yang sulit. Kami hampir panik saat nyaris terdegradasi saat saya datang. Tapi, kini sulit untuk tembus peringkat 4 Liga Primer."
"Kami memberi terlalu banyak respek dalam 10 menit pertama, mereka mendominasi. Mereka tim bagus, tapi setelah kami bisa melangkah, ternyata kami memiliki beberapa peluang," kata Hiddink dilansir Reuters.
Chelsea tersingkir dari perburuan gelar Liga Champions 2015/2016. The Blues menyerah 1-2 (agregat 2-4) pada laga kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, Kamis (10/3/2016) dini hari WIB.
Adrien Rabiot membuka kemenangan Les Parisien setelah mendapat umpan silang mendatar dari Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-16. Ibra menggandakan keunggulan menit ke-67, yang hanya mampu dibalas Diego Costa pada menit ke-27. (Baca juga: Ibra Kubur Mimpi Chelsea).
Hiddink meratapi perbedaan kualitas timnya. Apalagi saat situasi berubah pada menit ke-67. "Kami memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, tapi Diego Costa cedera. Kami tahu dia tidak benar-benar fit tapi dia sangat ingin bermain dan mencetak gol indah."
"Anda melihat perbedaan antara tim kami saat saya harus memasukkan pemain muda, sementara mereka memiliki Edinson Cavani. Saya harus mengatakan bahwa kami mengandalkan pemain muda Kenedy di bek kiri dan dia sangat bagus."
"Ini musim yang sulit. Kami hampir panik saat nyaris terdegradasi saat saya datang. Tapi, kini sulit untuk tembus peringkat 4 Liga Primer."
(sha)