Laskar Mataram Lebih Suka Amunisi Muda di ISC B
Laskar Mataram Lebih Suka Amunisi Muda di ISC B
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto tidak merombak total skuat proyeksi Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Lelaki yang selama dua musim terakhir menjadi asisten pelatih di Laskar Mataram tersebut melakukan penambahan sedikit pada skuat yang dipercayakan kepadanya.
Skenario saat mendampingi Seto Nurdiyantara membesut PSIM di 2014 dan 2015 diakui sudah sangat cocok dengan keinginannya. "Tidak ada perubahan. Hanya penambahan sedikit saja. Sudah familier dengan yang sudah ada," tandas Erwan di sela-sela latihan yang juga menjadi seleksi tertutup PSIM Yogyakarta di Mandalakrida.
Kendati demikian, untuk proses pembentukan tim Erwan akan memberikan kesempatan yang sama. Baik pemain lama ataupun promosi baru dari anggota perkumpulan di bawah PSSI Kota Yogyakarta memiliki kans yang sama untuk bisa memperkuat Laskar Mataram.
Secara tegas Erwan menyebut, akan memberikan kesempatan lebih banyak ke pemain muda jika memang memiliki kemampuan baik secara individu maupun kolektivitas sesuai dengan kebutuhan tim. "Kalau yang muda lebih baik, kenapa tidak," tandasnya.
PSIM Yogyakarta mulai melakukan proses pembentukan tim dengan menggelar latihan perdana Rabu (9/3) siang di homebase kesayangan Stadion Mandalakrida Yogyakarta. Proses seleksi secara tertutup tersebut berlangsung selama tiga hari atau akan berakhir Jumat (11/3) sore ini di tempat yang sama.
Dari proses yang sudah dilakukan Erwan mengaku belum bisa menilai secara lengkap para pemain yang diundang oleh manajemen. Perlu dilakukan diskusi secara lengkap dengan pelatih lain terutama untuk menyesuaikan materi latihan yang akan diterapkan dengan kondisi para pemain yang dinilai pas untuk beseragam parang biru di ISC B.
Seleksi yang dilakukan menurutnya, belum bisa diikuti dengan langkah tegas mencoret calon pemain yang hadir di Mandalakrida. Direncanakan pencoretan baru akan dilakukan setelah pelatih melihat kemampuan semua calon pemain baik pemain lama maupun pemain baru. Manajemen PSIM menargetkan Sabtu (12/3) tim bayangan sudah bisa terbentuk.
Skenario saat mendampingi Seto Nurdiyantara membesut PSIM di 2014 dan 2015 diakui sudah sangat cocok dengan keinginannya. "Tidak ada perubahan. Hanya penambahan sedikit saja. Sudah familier dengan yang sudah ada," tandas Erwan di sela-sela latihan yang juga menjadi seleksi tertutup PSIM Yogyakarta di Mandalakrida.
Kendati demikian, untuk proses pembentukan tim Erwan akan memberikan kesempatan yang sama. Baik pemain lama ataupun promosi baru dari anggota perkumpulan di bawah PSSI Kota Yogyakarta memiliki kans yang sama untuk bisa memperkuat Laskar Mataram.
Secara tegas Erwan menyebut, akan memberikan kesempatan lebih banyak ke pemain muda jika memang memiliki kemampuan baik secara individu maupun kolektivitas sesuai dengan kebutuhan tim. "Kalau yang muda lebih baik, kenapa tidak," tandasnya.
PSIM Yogyakarta mulai melakukan proses pembentukan tim dengan menggelar latihan perdana Rabu (9/3) siang di homebase kesayangan Stadion Mandalakrida Yogyakarta. Proses seleksi secara tertutup tersebut berlangsung selama tiga hari atau akan berakhir Jumat (11/3) sore ini di tempat yang sama.
Dari proses yang sudah dilakukan Erwan mengaku belum bisa menilai secara lengkap para pemain yang diundang oleh manajemen. Perlu dilakukan diskusi secara lengkap dengan pelatih lain terutama untuk menyesuaikan materi latihan yang akan diterapkan dengan kondisi para pemain yang dinilai pas untuk beseragam parang biru di ISC B.
Seleksi yang dilakukan menurutnya, belum bisa diikuti dengan langkah tegas mencoret calon pemain yang hadir di Mandalakrida. Direncanakan pencoretan baru akan dilakukan setelah pelatih melihat kemampuan semua calon pemain baik pemain lama maupun pemain baru. Manajemen PSIM menargetkan Sabtu (12/3) tim bayangan sudah bisa terbentuk.
(aww)
Explore More