Mantan Pembalap Honda Ditugasi Cari Penerus Rossi dan Lorenzo
A
A
A
LESMO - Mantan pembalap Honda di era 90-an, Wilco Zeelenberg punya peran besar untuk tim Movistar Yamaha. Pria kebangsaan Jerman tersebut ditugasi mencari pembalap muda berbakat untuk nantinya dipekerjakan sebagai penerus Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
"Yang saya kerjakan yaitu melakukan pendekatan pada para pembalap muda. Saya melihat bagaimana kinerja mereka, bagaimana mereka berlatih dan bagaimana mereka berperilaku," ucap Zeelenberg pada Motorsport.
"Sangat penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa produsen seperti Yamaha selalu mengawasi para pembalap yang masih berusia muda. Kami punya konsep berbeda. Jika Honda ibarat kerajaan (di dunia balap motor), Yamaha hanya memenuhi keinginan dari tiap pembalapnya, itulah daya tarik utamanya. Kami tidak punya tim di pentas Moto3 atau Moto2. Itulah perbedaannya," jelas Zeelenberg.
Ia mengaku terbantu dengan keberadaan akademi pembalap milik Valentino Rossi. Ia yakin kegiatan ini bisa berdampak besar di masa yang akan datang.
"Proyek dengan akademi Vale menjadi pelengkap yang sempurna. Kegiatan ini dapat membantu kami di masa depan. Tapi ini masih terlalu dini. Saya tak bisa membayangkan pembalap berusia muda lompat dari Moto3 ke MotoGP," ujarnya.
Selain berprofesi sebagai pencari bakat, Zeelenberg juga bertugas menjadi manajer Jorge Lorenzo. Jabatan tersebut sudah digenggamnya sejak enam tahun lalu.
"Yang saya kerjakan yaitu melakukan pendekatan pada para pembalap muda. Saya melihat bagaimana kinerja mereka, bagaimana mereka berlatih dan bagaimana mereka berperilaku," ucap Zeelenberg pada Motorsport.
"Sangat penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa produsen seperti Yamaha selalu mengawasi para pembalap yang masih berusia muda. Kami punya konsep berbeda. Jika Honda ibarat kerajaan (di dunia balap motor), Yamaha hanya memenuhi keinginan dari tiap pembalapnya, itulah daya tarik utamanya. Kami tidak punya tim di pentas Moto3 atau Moto2. Itulah perbedaannya," jelas Zeelenberg.
Ia mengaku terbantu dengan keberadaan akademi pembalap milik Valentino Rossi. Ia yakin kegiatan ini bisa berdampak besar di masa yang akan datang.
"Proyek dengan akademi Vale menjadi pelengkap yang sempurna. Kegiatan ini dapat membantu kami di masa depan. Tapi ini masih terlalu dini. Saya tak bisa membayangkan pembalap berusia muda lompat dari Moto3 ke MotoGP," ujarnya.
Selain berprofesi sebagai pencari bakat, Zeelenberg juga bertugas menjadi manajer Jorge Lorenzo. Jabatan tersebut sudah digenggamnya sejak enam tahun lalu.
(bep)