Kembali ke Liestiadi, Persegres Usung Memori QNB League 2015
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United bakal kembali memakai Liestiadi sebagai pelatih. Juru taktik asal Medan tersebut diproyeksikan membentuk tim baru Persegres untuk tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Upaya Persegres meminta Liestiadi kembali ke Gresik berdasarkan pengakuan eks pelatih Persiba Balikpapan tersebut. Liestiadi mengaku sudah ada kontak dengan manajemen Persegres soal rencana membentuk tim baru pada Maret ini untuk persiapan ISC.
"Manajemen Persegres sudah menghubungi saya soal rencana membentuk tim pada Maret ini. Namun belum ada kepastian kapan saya harus ke Gresik karena masih menunggu kabar digelarnya ISC. Rencananya ISC digelar Mei nanti," ungkap Liestiadi saat dihubungi media ini.
Sejauh ini Liestiadi menyatakan oke dengan tawaran tersebut dan siap kembali ke Kota Pudak jika dipercaya untuk menakhodai Laskar Jaka Samudra lagi. Dia juga mengungkap manajemen Persegres selama ini berganti pelatih karena belum ada kompetisi resmi.
"Persegres mengatakan tidak memakai saya di turnamen karena menunggu kompetisi yang jelas. Mereka menepati janji dengan menghubungi saya lagi. Jadi ditunggu saja kabar selanjutnya apakah Persegres akan membentuk tim dalam waktu dekat," tambah dia.
Terakhir Persegres memakai tenaga Liestiadi adalah di Piala Presiden 2015 yang berakhir dengan kegagalan menembus delapan besar. Di turnamen berikutnya, Piala Jenderal Sudirman 2015, tim kuning menunjuk Widodo C Putro yang juga hanya berakhir di fase grup.
Sedangkan di Piala Gubernur Kaltim 2016, Nus Yedera mengganti tugas Widodo dan lagi-lagi Persegres berstatus sebagai juru kunci. Walau begitu, tim kebanggaan Ultrasmania belum bisa melupakan kinerja Liestiadi di QNB League 2015 silam. Hingga liga dihentikan, Persegres nangkring sebagai pemuncak klasemen dengan tiga kali kemenangan beruntun.
Jika memakai Liestiadi, diharapkan pemain yang sempat memperkuat tim lain bakal bersedia kembali. Beberapa pemain yang sebelumnya menjadi kekuatan inti dan kini tak berada di Gresik adalah Riko Simanjuntak, Bima Sakti, Fitra Ridwan, Yusuf Efendi dan beberapa nama lain.
Upaya Persegres meminta Liestiadi kembali ke Gresik berdasarkan pengakuan eks pelatih Persiba Balikpapan tersebut. Liestiadi mengaku sudah ada kontak dengan manajemen Persegres soal rencana membentuk tim baru pada Maret ini untuk persiapan ISC.
"Manajemen Persegres sudah menghubungi saya soal rencana membentuk tim pada Maret ini. Namun belum ada kepastian kapan saya harus ke Gresik karena masih menunggu kabar digelarnya ISC. Rencananya ISC digelar Mei nanti," ungkap Liestiadi saat dihubungi media ini.
Sejauh ini Liestiadi menyatakan oke dengan tawaran tersebut dan siap kembali ke Kota Pudak jika dipercaya untuk menakhodai Laskar Jaka Samudra lagi. Dia juga mengungkap manajemen Persegres selama ini berganti pelatih karena belum ada kompetisi resmi.
"Persegres mengatakan tidak memakai saya di turnamen karena menunggu kompetisi yang jelas. Mereka menepati janji dengan menghubungi saya lagi. Jadi ditunggu saja kabar selanjutnya apakah Persegres akan membentuk tim dalam waktu dekat," tambah dia.
Terakhir Persegres memakai tenaga Liestiadi adalah di Piala Presiden 2015 yang berakhir dengan kegagalan menembus delapan besar. Di turnamen berikutnya, Piala Jenderal Sudirman 2015, tim kuning menunjuk Widodo C Putro yang juga hanya berakhir di fase grup.
Sedangkan di Piala Gubernur Kaltim 2016, Nus Yedera mengganti tugas Widodo dan lagi-lagi Persegres berstatus sebagai juru kunci. Walau begitu, tim kebanggaan Ultrasmania belum bisa melupakan kinerja Liestiadi di QNB League 2015 silam. Hingga liga dihentikan, Persegres nangkring sebagai pemuncak klasemen dengan tiga kali kemenangan beruntun.
Jika memakai Liestiadi, diharapkan pemain yang sempat memperkuat tim lain bakal bersedia kembali. Beberapa pemain yang sebelumnya menjadi kekuatan inti dan kini tak berada di Gresik adalah Riko Simanjuntak, Bima Sakti, Fitra Ridwan, Yusuf Efendi dan beberapa nama lain.
(sha)