Dramatis; Tekuk MU, Pusamania Borneo FC Juara PGK 2016
A
A
A
SAMARINDA - Pusamania Borneo FC (PBFC) mengangkat trofi pertama setelah menjuarai Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016. PBFC mengalahkan Madura United 1-0 dalam laga panjang nan dramatis di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (13/3/2016).
Tak mudah bagi PBFC memenangkan laga emosional ini. Klub berjulukan Pesut Etam itu butuh babak tambahan untuk memastikan kemenangan. Hingga waktu normal 2x45 menit, kedua tim bermain imbang 0-0.
Di babak pertama, Pusamania yang menurunkan kekuatan terbaik seperti kapten Ponaryo, Diego, Sultan Samma, dan Terens Puhiri menekan sejak awal. Namun, rapatnya pertahanan Madura United membuat sejumlah peluang, termasuk Edilson Tavares pada menit 35 mampu dimentahkan kiper Hery Prasetyo.
Di babak kedua, kedua tim juga belum mampu membuat gol. Madura United yang tampil menekan di awal babak kedua juga belum mampu mencetak gol kendati Toni Mossi mendapat peluang emas, namun Yoo Jae Hoon masih bisa menghalau sepakan Mossi. Sempat terjadi saling serang namun, hingga peluit akhir babak kedua berbunyi pertandingan tetap 0-0, dan laga dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Gelandang veteran Ponaryo Astaman menjadi pahlawan kemenangan Pesut Etam lewat gol pada menit ke-97. Tendangan bebas mantan pemain PSM Makassar tersebut dari luar kotak penalti tak mampu diamankan Hery Prasetyo. Bola meluncur ke dalam gawang Madura United setelah sempat menyentuh kaki Hary.
Dengan kemenangan ini, PBFC berhak atas hadiah pertama senilai Rp1,5 miliar. Sedangkan Madura United mendapat Rp1 miliar. Arema Cronus yang mengalahkan Sriwijaya FC di pada perebutan tempat 3-4 mendapat Rp500 juta, dan Srwijaya FC diganjar Rp300 juta. (Baca juga: Kalahkan Sriwijaya FC, Arema Kantongi Setengah Miliar Plus Uang Tampil).
Tak mudah bagi PBFC memenangkan laga emosional ini. Klub berjulukan Pesut Etam itu butuh babak tambahan untuk memastikan kemenangan. Hingga waktu normal 2x45 menit, kedua tim bermain imbang 0-0.
Di babak pertama, Pusamania yang menurunkan kekuatan terbaik seperti kapten Ponaryo, Diego, Sultan Samma, dan Terens Puhiri menekan sejak awal. Namun, rapatnya pertahanan Madura United membuat sejumlah peluang, termasuk Edilson Tavares pada menit 35 mampu dimentahkan kiper Hery Prasetyo.
Di babak kedua, kedua tim juga belum mampu membuat gol. Madura United yang tampil menekan di awal babak kedua juga belum mampu mencetak gol kendati Toni Mossi mendapat peluang emas, namun Yoo Jae Hoon masih bisa menghalau sepakan Mossi. Sempat terjadi saling serang namun, hingga peluit akhir babak kedua berbunyi pertandingan tetap 0-0, dan laga dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Gelandang veteran Ponaryo Astaman menjadi pahlawan kemenangan Pesut Etam lewat gol pada menit ke-97. Tendangan bebas mantan pemain PSM Makassar tersebut dari luar kotak penalti tak mampu diamankan Hery Prasetyo. Bola meluncur ke dalam gawang Madura United setelah sempat menyentuh kaki Hary.
Dengan kemenangan ini, PBFC berhak atas hadiah pertama senilai Rp1,5 miliar. Sedangkan Madura United mendapat Rp1 miliar. Arema Cronus yang mengalahkan Sriwijaya FC di pada perebutan tempat 3-4 mendapat Rp500 juta, dan Srwijaya FC diganjar Rp300 juta. (Baca juga: Kalahkan Sriwijaya FC, Arema Kantongi Setengah Miliar Plus Uang Tampil).
(sha)