Sean Gelael Evaluasi Hasil Catalunya Jelang Tes Kedua di Jerez
A
A
A
VALENCIA - Sean Gelael dan Mitch Evans kembali ke markas Campos Racing di Valencia, Spanyol setelah menjalani tes resmi GP2. Kedua pebalap tim Jagonya Ayam Campos Racing itu mengevaluasi hasil tes pertama di Sirkuit Catalunya demi mematangkan persiapan jelang seri pertama GP2 musim 2016, 14-15 Mei, mendatang di Barcelona.
Sean dan Mitch tiba di markas tim pukul 11.30 waktu setempat. Sean lalu menganalisis penampilannya saat tes pertama di Sirkuit Catalunya didampingi sang engineer, Carmelo Romero. Di meja lain, hal yang sama dilakukan Mitch bersama engineernya Emilio Lozano. Sesi evaluasi selama tiga jam itu diakhiri dengan diskusi tim yang dipimpin Direktur Teknik Philippe Gautheron dan Adrian Campos selaku bos Campos Racing.
''Kami membahas banyak hal secara detail, mulai dari kelebihan hingga kekurangan tim sewaktu tes di Barcelona. Dari situ, tim sepakat untuk membenahi semuanya pada tes resmi kedua di Sirkuit Jerez akhir bulan ini,” ungkap Sean, Senin (14/3).
Pada sesi tes 9-11 Maret lalu, Sean menorehkan waktu terbaik 1 menit 29,353 detik dan Evans 1 menit 28,403 detik di lintasan sepanjang 4,655 kilometer. Catatan itu sukses membawa Sean menjadi pebalap tercepat ke-9 di hari pertama dan Mitch berada di peringkat ketujuh. Namun, hasil itu dirasa belum optimal karena performa tim Jagonya Ayam sempat menurun di hari terakhir tes.
''Sama seperti tahun lalu, kami selalu kesulitan saat menjalani tes di musim dingin. Akan tetapi, kami optimistis keadaan akan membaik di sesi tes berikutnya,” ujar Gautheron.
Kunjungan ke markas tim, Senin (14/3), dilalui Sean dan Mitch dengan berdiskusi. Barulah pada dua hari berikutnya, persiapan akan diisi dengan berlatih simulasi balap di atas mesin simulator. Selain menjaga kebugaran melalui latihan fisik, simulator menjadi salah satu elemen penting untuk mengasah kemampuan pebalap single seater.
Sean dan Mitch tiba di markas tim pukul 11.30 waktu setempat. Sean lalu menganalisis penampilannya saat tes pertama di Sirkuit Catalunya didampingi sang engineer, Carmelo Romero. Di meja lain, hal yang sama dilakukan Mitch bersama engineernya Emilio Lozano. Sesi evaluasi selama tiga jam itu diakhiri dengan diskusi tim yang dipimpin Direktur Teknik Philippe Gautheron dan Adrian Campos selaku bos Campos Racing.
''Kami membahas banyak hal secara detail, mulai dari kelebihan hingga kekurangan tim sewaktu tes di Barcelona. Dari situ, tim sepakat untuk membenahi semuanya pada tes resmi kedua di Sirkuit Jerez akhir bulan ini,” ungkap Sean, Senin (14/3).
Pada sesi tes 9-11 Maret lalu, Sean menorehkan waktu terbaik 1 menit 29,353 detik dan Evans 1 menit 28,403 detik di lintasan sepanjang 4,655 kilometer. Catatan itu sukses membawa Sean menjadi pebalap tercepat ke-9 di hari pertama dan Mitch berada di peringkat ketujuh. Namun, hasil itu dirasa belum optimal karena performa tim Jagonya Ayam sempat menurun di hari terakhir tes.
''Sama seperti tahun lalu, kami selalu kesulitan saat menjalani tes di musim dingin. Akan tetapi, kami optimistis keadaan akan membaik di sesi tes berikutnya,” ujar Gautheron.
Kunjungan ke markas tim, Senin (14/3), dilalui Sean dan Mitch dengan berdiskusi. Barulah pada dua hari berikutnya, persiapan akan diisi dengan berlatih simulasi balap di atas mesin simulator. Selain menjaga kebugaran melalui latihan fisik, simulator menjadi salah satu elemen penting untuk mengasah kemampuan pebalap single seater.
(aww)