Seriusi ISC 2016, Persegres Usung Konsep Berbeda
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United mengusung konsep berbeda dalam mengantisipasi digelarnya Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Jika sebelumnya Laskar Jaka Samudra vakum lama setelah turnamen, kini mereka cukup dua pekan liburan demi membentuk tim tangguh.
Rencananya Persegres akan mulai berlatih sekaligus seleksi pemain sebagai persiapan menuju ISC pada 18 Maret. Pelatih Liestiadi bakal kembali diserahi tugas membangun kembali tim Laskar Jaka Samudra, seperti pada awal 2015.
Persegres berhasrat membangun tim dengan lebih serius dan tak seperti di beberapa turnamen sebelumnya. Sebab ISC dipandang sebagai kompetisi selevel ISL dan harus disikapi dengan persiapan yang lebih matang dan terkonsep secara jelas.
"Proyeksi kami adalah bertanding di ISC, jadi persiapannya pasti berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau di turnamen lalu cukup dengan pemain muda dan pemain lokal, jadi sekarang kami upayakan membangun tim yang lebih meyakinkan," kata Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Belum ada bocoran secara detil siapa saja pemain yang bakal diboyong ke Kota Pudak dalam waktu dekat. Hanya saja manajemen mengungkapkan keinginan membawa pulang pemain-pemain yang pernah memberikan kontribusi besar di QNB League 2015.
Persegres berharap tekad membangun tim secara serius ini benar-benar diikuti perhelatan kompetisi secara jelas. ISC, menurut Bagoes, merupakan harapan terbesar tim seperti Persegres yang sudah lama lesu darah dalam mengelola tim yang berstatus pemimpin klasemen saat QNB League 2015 dihentikan.
Memang, dalam tiga turnamen yang diikuti, tim kuning sangat kentara setengah hati dalam membangun kekuatan. Selain kualitas pemain yang tidak apa adanya, posisi pelatih pun berganti di setiap turnamen yang diikuti, mulai Liestiadi, Widodo C Putro, hingga Nus Yadera.
Soal komposisi tim nantinya, manajemen memberikan kebebasan kepada Liestiadi untuk merekrut pemain-pemain potensial. Jika melihat rekrutmen pelatih asal Medan ini di QNB League 2015 lalu, pemain-pemain yang didatangkan terlihat bisa kompetitif di level tertinggi.
Liestiadi secara terpisah mengakui sudah dihubungi manajemen untuk menggelar latihan pada 18 Maret. "Ya, sudah ada informasi dari manajemen Persegres bahwa latihan dimulai 18 Maret. Saya siap datang ke Gresik," ujar Liestiadi melalui pesan pendeknya.
Rencananya Persegres akan mulai berlatih sekaligus seleksi pemain sebagai persiapan menuju ISC pada 18 Maret. Pelatih Liestiadi bakal kembali diserahi tugas membangun kembali tim Laskar Jaka Samudra, seperti pada awal 2015.
Persegres berhasrat membangun tim dengan lebih serius dan tak seperti di beberapa turnamen sebelumnya. Sebab ISC dipandang sebagai kompetisi selevel ISL dan harus disikapi dengan persiapan yang lebih matang dan terkonsep secara jelas.
"Proyeksi kami adalah bertanding di ISC, jadi persiapannya pasti berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau di turnamen lalu cukup dengan pemain muda dan pemain lokal, jadi sekarang kami upayakan membangun tim yang lebih meyakinkan," kata Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Belum ada bocoran secara detil siapa saja pemain yang bakal diboyong ke Kota Pudak dalam waktu dekat. Hanya saja manajemen mengungkapkan keinginan membawa pulang pemain-pemain yang pernah memberikan kontribusi besar di QNB League 2015.
Persegres berharap tekad membangun tim secara serius ini benar-benar diikuti perhelatan kompetisi secara jelas. ISC, menurut Bagoes, merupakan harapan terbesar tim seperti Persegres yang sudah lama lesu darah dalam mengelola tim yang berstatus pemimpin klasemen saat QNB League 2015 dihentikan.
Memang, dalam tiga turnamen yang diikuti, tim kuning sangat kentara setengah hati dalam membangun kekuatan. Selain kualitas pemain yang tidak apa adanya, posisi pelatih pun berganti di setiap turnamen yang diikuti, mulai Liestiadi, Widodo C Putro, hingga Nus Yadera.
Soal komposisi tim nantinya, manajemen memberikan kebebasan kepada Liestiadi untuk merekrut pemain-pemain potensial. Jika melihat rekrutmen pelatih asal Medan ini di QNB League 2015 lalu, pemain-pemain yang didatangkan terlihat bisa kompetitif di level tertinggi.
Liestiadi secara terpisah mengakui sudah dihubungi manajemen untuk menggelar latihan pada 18 Maret. "Ya, sudah ada informasi dari manajemen Persegres bahwa latihan dimulai 18 Maret. Saya siap datang ke Gresik," ujar Liestiadi melalui pesan pendeknya.
(sha)