PSIM Akui Posisi Bek Tengah Lemah
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengakui, timnya saat ini masih memiliki kelemahan khususnya pada posisi center back atau bek tengah. Tentu saja faktor itu menjadi kendala jelang turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) Seri B.
Apalagi hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pemain yang ideal untuk mengisi kekosongan itu. Bahkan dua pemain yang diincar dan juga mantan penggawa PSIM selama dua musim terakhir, yakni Andri Wirawan dan Eko Pujianto, dipastikan tidak bergabung. Karena pekerjaan dan kondisi fisik Eko yang belum pulih.
"Yang kurang ya di pos center back itu, apalagi pemain tinggal 10 karena sebagian ikut Pra-PON," ujar Erwan kepada wartawan seusai sesi latihan pagi di Stadion Mandalakrida Yogyakarta, Jum'at (18/3/2016).
Dirinya pun berharap, setidaknya ada satu pemain senior yang berpengalaman yang akan ditempatkan di lini tengah tersebut. Supaya bisa turut membimbing pemain muda. Namun karena keterbatasan waktu dan sumber daya manusia (SDM), pihaknya pun sementara akan memaksimalkan pemain yang ada. Lagipula pemain Sunni Hizbulloh dkk juga akan bergabung setelah Pra-PON usai.
"Waktunya mepet dan cari pemain di luar itu susah, ya maksimalkan yang ada saja. Mau uji coba juga nggak komplit (pemainnya). Posisi wing back kanan dan kiri nggak ada, stopper juga cuma satu. Wing penting karena cenderung (ditempati pemain yang) punya kecepatan. Menunggu Pra-PON usai," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, terlihat pemain luar kota seperti Eko 'Kancil' Budi Santoso sudah mulai bergabung dengan tim. Selanjutnya M Riskal dan Tulus Saptianto akan menyusul untuk bergabung. Seperti Riskal yang akan merapat pada Minggu (20/3).
Sementara itu Manajer PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru mengungkapkan, pihaknya menjanjikan akan mendatangkan pemain baru dari luar kota untuk menangani permasalahan di lini pertahanan timnya. Perihal Eko Pujianto yang belum pulih kondisi fisiknya, dia memastikan tidak merekrut pemain tersebut karena terlalu berisiko.
Apalagi hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pemain yang ideal untuk mengisi kekosongan itu. Bahkan dua pemain yang diincar dan juga mantan penggawa PSIM selama dua musim terakhir, yakni Andri Wirawan dan Eko Pujianto, dipastikan tidak bergabung. Karena pekerjaan dan kondisi fisik Eko yang belum pulih.
"Yang kurang ya di pos center back itu, apalagi pemain tinggal 10 karena sebagian ikut Pra-PON," ujar Erwan kepada wartawan seusai sesi latihan pagi di Stadion Mandalakrida Yogyakarta, Jum'at (18/3/2016).
Dirinya pun berharap, setidaknya ada satu pemain senior yang berpengalaman yang akan ditempatkan di lini tengah tersebut. Supaya bisa turut membimbing pemain muda. Namun karena keterbatasan waktu dan sumber daya manusia (SDM), pihaknya pun sementara akan memaksimalkan pemain yang ada. Lagipula pemain Sunni Hizbulloh dkk juga akan bergabung setelah Pra-PON usai.
"Waktunya mepet dan cari pemain di luar itu susah, ya maksimalkan yang ada saja. Mau uji coba juga nggak komplit (pemainnya). Posisi wing back kanan dan kiri nggak ada, stopper juga cuma satu. Wing penting karena cenderung (ditempati pemain yang) punya kecepatan. Menunggu Pra-PON usai," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, terlihat pemain luar kota seperti Eko 'Kancil' Budi Santoso sudah mulai bergabung dengan tim. Selanjutnya M Riskal dan Tulus Saptianto akan menyusul untuk bergabung. Seperti Riskal yang akan merapat pada Minggu (20/3).
Sementara itu Manajer PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru mengungkapkan, pihaknya menjanjikan akan mendatangkan pemain baru dari luar kota untuk menangani permasalahan di lini pertahanan timnya. Perihal Eko Pujianto yang belum pulih kondisi fisiknya, dia memastikan tidak merekrut pemain tersebut karena terlalu berisiko.
(bbk)