UEFA Jamin Keselamatan Penggemar dan Pemain
A
A
A
PARIS - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) tetap berkomitmen untuk memberikan tontonan menarik serta fokus dalam menempatkan keselamatan dan keamanan selama Piala Eropa 2016 berlangsung di Prancis. Pernyataan tegas itu disampaikan setelah dua bom mengguncang Bandara Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3/216) pagi waktu setempat.
Guna mengantisipasi insiden di Prancis, UEFA dan Federasi Sepak Bola Prancis terus bekerja sama untuk memastikan perhelatan event empat tahunan berjalan aman bagi penggemar, pemain, maupun semua orang yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.
"Setelah kejadian di Brussels, UEFA menegaskan dengan kembali berkomitmen dalam menempatkan keselamatan dan keamanan selama penyelenggaraan Piala Eropa 2016. Semua stakeholder yang terlibat dalam organisasi ini akan terus bekerja bersama untuk memantau tingkat risiko selama perhelatan turnamen itu berlangsung," demikian pernyataan resmi UEFA diktuip dari Fourfourtwo, Rabu (23/3/2016),
Sekadar informasi, ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan tersangka pelaku serangan teror Paris di Brussels. Serangan teror di Paris pada November 2015 lalu menewaskan sekitar 130 orang. Menurut laporan terbaru, 30 orang dilaporkan tewas akibat insiden bom tersebut.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri melemparkan kecaman keras atas serangan bom yang menghantam ibukota Belgia, Brussels. Belasan orang dikabarkan tewas dalam serangan tersebut.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Belgia, khususnya kepada korban dan keluarga korban," kata Kemlu dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Baca juga:
Ledakan Guncang Bandara Brussels, Para Penumpang Lari
Indonesia Kecam Serangan Bom Brussels
Ledakan Bom Brussels Buyarkan Latihan Timnas Belgia
Guna mengantisipasi insiden di Prancis, UEFA dan Federasi Sepak Bola Prancis terus bekerja sama untuk memastikan perhelatan event empat tahunan berjalan aman bagi penggemar, pemain, maupun semua orang yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.
"Setelah kejadian di Brussels, UEFA menegaskan dengan kembali berkomitmen dalam menempatkan keselamatan dan keamanan selama penyelenggaraan Piala Eropa 2016. Semua stakeholder yang terlibat dalam organisasi ini akan terus bekerja bersama untuk memantau tingkat risiko selama perhelatan turnamen itu berlangsung," demikian pernyataan resmi UEFA diktuip dari Fourfourtwo, Rabu (23/3/2016),
Sekadar informasi, ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan tersangka pelaku serangan teror Paris di Brussels. Serangan teror di Paris pada November 2015 lalu menewaskan sekitar 130 orang. Menurut laporan terbaru, 30 orang dilaporkan tewas akibat insiden bom tersebut.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri melemparkan kecaman keras atas serangan bom yang menghantam ibukota Belgia, Brussels. Belasan orang dikabarkan tewas dalam serangan tersebut.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Belgia, khususnya kepada korban dan keluarga korban," kata Kemlu dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Baca juga:
Ledakan Guncang Bandara Brussels, Para Penumpang Lari
Indonesia Kecam Serangan Bom Brussels
Ledakan Bom Brussels Buyarkan Latihan Timnas Belgia
(sha)