Dibekuk Bekas Juara Dunia, Ini Kata Angga/Ricky
A
A
A
AUCKLAND - Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi harus puas menjadi runner up setelah kalah di partai final New Zealand Terbuka menghadapi pasangan Juara Dunia 2014 asal Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, dengan skor 18-21, 14-21.
Dalam laman resmi Badminton Indonesia, Angga/Ricky mengaku banyak membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Terutama di game pertama saat mereka sudah memimpin 12-9 dan 18-16.
Di game kedua, Ko/Shin melaju hingga memimpin 5-1 atas Angga/Ricky. Namun pasangan Indonesia ini tak menyerah begitu saja, mereka terus mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Namun Ko/Shin sulit dibendung, mereka kemudian memimpin perolehan angka hingga jauh meninggalkan Angga/Ricky 17-11, dan akhirnya memastikan kemenangan. "Kami memang banyak melakukan unforced errors di game pertama, padahal sudah leading," ujar Angga.
"Power Ko/Shin memang sangat kencang, tapi seharusnya kami bisa menghadapi, sayangnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebagai bahan evaluasi, kami harus memperkuat pertahanan kami agar lebih rapat," tambah Angga.
Gelar ganda putra merupakan gelar kedua bagi Korea. Di partai pertama, Sung Ji Hyun dari sektor tunggal putri juga berhasil naik podium juara. Malaysia, Tiongkok dan Jepang masing-masing berbagi satu gelar. (Baca juga : Wakil Indonesia Keok di Final, Angga/Ricky Tetap Bawa Oleh-oleh)
Dalam laman resmi Badminton Indonesia, Angga/Ricky mengaku banyak membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Terutama di game pertama saat mereka sudah memimpin 12-9 dan 18-16.
Di game kedua, Ko/Shin melaju hingga memimpin 5-1 atas Angga/Ricky. Namun pasangan Indonesia ini tak menyerah begitu saja, mereka terus mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Namun Ko/Shin sulit dibendung, mereka kemudian memimpin perolehan angka hingga jauh meninggalkan Angga/Ricky 17-11, dan akhirnya memastikan kemenangan. "Kami memang banyak melakukan unforced errors di game pertama, padahal sudah leading," ujar Angga.
"Power Ko/Shin memang sangat kencang, tapi seharusnya kami bisa menghadapi, sayangnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebagai bahan evaluasi, kami harus memperkuat pertahanan kami agar lebih rapat," tambah Angga.
Gelar ganda putra merupakan gelar kedua bagi Korea. Di partai pertama, Sung Ji Hyun dari sektor tunggal putri juga berhasil naik podium juara. Malaysia, Tiongkok dan Jepang masing-masing berbagi satu gelar. (Baca juga : Wakil Indonesia Keok di Final, Angga/Ricky Tetap Bawa Oleh-oleh)
(sha)