Salah Sempat Senang Mesir Gagal Kalahkan Nigeria
Senin, 28 Maret 2016 - 14:37 WIB

Salah Sempat Senang Mesir Gagal Kalahkan Nigeria
A
A
A
KADUNA - Setiap pemain pastinya ingin meraih kemenangan ketika bertanding. Tapi, tidak dengan Mohammed Salah. Penyerang AS Roma itu malah gembira ketika Mesir gagal menaklukan Nigeria.
Mesir urung meraih angka penuh saat menyambangi Nigeria pada lanjutan kualifikasi Piala Afrika 2017, Jumat (25/3/2016). Laga yang berlangsung di Ahmadu Bello Stadium tersebut berakhir imbang 1-1. Ketika itu Nigeria unggul lebih dulu, tapi disamakan lewat gol Salah jelang bubaran.
Meski waktu itu urung menang, Salah mengaku sangat gembira. Sebab, pemain Mesir bisa saja pulang babak belur jika saat itu meraih angka penuh. Kemenangan atas pasukan Samson Siasia dapat memicu kemarahan fans tuan rumah yang berada di Kaduna.
“Saat itu saat bernapas lega ketika peluit panjang berbunyi. Saya sempat takut ketika menerima bola dan melesakannya ke gawang yang bisa saja jadi gol kemenangan bagi Mesir. Jika itu jadi gol, saya tidak bisa mebayangkan seperti apa reaksi fans tuan rumah. Karena itu saya bersyukur ketika peluit panjang berbunyi,” ungkap Salah, dilansir soccerway.
Salah senang pertemuan pertama dengan Nigeria berakhir imbang sehingga tidak terjadi amuk massa. Tapi, bukan berarti pemain berusia 23 itu ingin Mesir terus gagal mengalahkan Nigeria. Salah mengaku akan menebusnya pada pertemuan kedua di Borg El Arab Stadium, Rabu (30/3/2016).
Pemain yang dipinjamkan Chelsea ke Roma itu, mengklaim bakal memberi sambutan hangat pada Nigeria. Soalnya, Mesir membutuhkan angka penuh agar bisa lolos otomatis ke Gabon. Tim besutan Hector Cuper itu untuk sementara memimpin Grup G dengan empat angka, hasil satu menang dan satu imbang.
Mesir urung meraih angka penuh saat menyambangi Nigeria pada lanjutan kualifikasi Piala Afrika 2017, Jumat (25/3/2016). Laga yang berlangsung di Ahmadu Bello Stadium tersebut berakhir imbang 1-1. Ketika itu Nigeria unggul lebih dulu, tapi disamakan lewat gol Salah jelang bubaran.
Meski waktu itu urung menang, Salah mengaku sangat gembira. Sebab, pemain Mesir bisa saja pulang babak belur jika saat itu meraih angka penuh. Kemenangan atas pasukan Samson Siasia dapat memicu kemarahan fans tuan rumah yang berada di Kaduna.
“Saat itu saat bernapas lega ketika peluit panjang berbunyi. Saya sempat takut ketika menerima bola dan melesakannya ke gawang yang bisa saja jadi gol kemenangan bagi Mesir. Jika itu jadi gol, saya tidak bisa mebayangkan seperti apa reaksi fans tuan rumah. Karena itu saya bersyukur ketika peluit panjang berbunyi,” ungkap Salah, dilansir soccerway.
Salah senang pertemuan pertama dengan Nigeria berakhir imbang sehingga tidak terjadi amuk massa. Tapi, bukan berarti pemain berusia 23 itu ingin Mesir terus gagal mengalahkan Nigeria. Salah mengaku akan menebusnya pada pertemuan kedua di Borg El Arab Stadium, Rabu (30/3/2016).
Pemain yang dipinjamkan Chelsea ke Roma itu, mengklaim bakal memberi sambutan hangat pada Nigeria. Soalnya, Mesir membutuhkan angka penuh agar bisa lolos otomatis ke Gabon. Tim besutan Hector Cuper itu untuk sementara memimpin Grup G dengan empat angka, hasil satu menang dan satu imbang.
(mir)