Marquez Enggak Trauma Balapan di Argentina
A
A
A
SANTIAGO DEL ESTERO - Marc Marquez begitu antusias menyambut seri kedua MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina. Pembalap Repsol Honda itu berambisi mencatatkan waktu terbaik dan menebus kesalahan yang ia lakukan di balapan tahun lalu.
Ketika itu, Marquez gagal meraih poin. Ia terjatuh di lap ke-23 saat berusaha mengejar Valentino Rossi.
Marquez yakin, hasil buruk tahun lalu tidak terjadi lagi pada balapan yang digelar Minggu (3/4/2016). Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut berkaca pada hasil seri pertama di Sirkuit Losail Qatar, dimana saat itu dirinya bisa mengalahkan Rossi dan finis di urutan ketiga.
"Kami datang ke Argentina dengan suasana hati yang positif. Pada seri sebelumnya, saya bisa mengamankan posisi tiga besar dan itu hasil yang sulit diprediksi," ucap Marquez yang dilansir situs MotoGP.
"Kami sudah bekerja sebaik mungkin. Namun kami belum mengetahui apakah settingan motor di Qatar bisa bekerja maksimal saat tampil di Argentina. Tentu saja ini jadi pertanyaan semua tim sebelum sesi latihan digelar Jumat mendatang. Tapi kami selalu lebih cepat di Argentina dan saya merasakan hal yang sangat positif," tuturnya.
Selain sejarah buruk, Marquez memang memiliki catatan gemilang di lintasan sepanjang 4,8 km tersebut. Pada 2014 lalu, ia jadi yang tercepat dengan raihan waktu 41 menit 39,821 detik.
Ketika itu, Marquez gagal meraih poin. Ia terjatuh di lap ke-23 saat berusaha mengejar Valentino Rossi.
Marquez yakin, hasil buruk tahun lalu tidak terjadi lagi pada balapan yang digelar Minggu (3/4/2016). Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut berkaca pada hasil seri pertama di Sirkuit Losail Qatar, dimana saat itu dirinya bisa mengalahkan Rossi dan finis di urutan ketiga.
"Kami datang ke Argentina dengan suasana hati yang positif. Pada seri sebelumnya, saya bisa mengamankan posisi tiga besar dan itu hasil yang sulit diprediksi," ucap Marquez yang dilansir situs MotoGP.
"Kami sudah bekerja sebaik mungkin. Namun kami belum mengetahui apakah settingan motor di Qatar bisa bekerja maksimal saat tampil di Argentina. Tentu saja ini jadi pertanyaan semua tim sebelum sesi latihan digelar Jumat mendatang. Tapi kami selalu lebih cepat di Argentina dan saya merasakan hal yang sangat positif," tuturnya.
Selain sejarah buruk, Marquez memang memiliki catatan gemilang di lintasan sepanjang 4,8 km tersebut. Pada 2014 lalu, ia jadi yang tercepat dengan raihan waktu 41 menit 39,821 detik.
(bep)