Dituduh Terlibat Judi, Demichelis Terancam Sanksi

MANCHESTER - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa bek Manchester City Martin Demichelis terkait aktivitas taruhan yang dilakukannya antara 22-28 Januari 2016. Pemain belakang timnas Argentina itu disebut melanggar 12 aturan FA tentang larangan pemain bertaruh secara langsung atau pun tidak langsung.

"Sang pemain diduga melakukan 12 pelanggaran terkait aturan FA E8 tentang pertandingan sepak bola, antara 22 Januari dan 28 Januari 2016," demikian pernyataan FA, Rabu (30/3/2016).

FA belum mengancamkan sanksi yang akan didapat Demicehlis karena sang pemain akan diberi kesempatan menanggapi tuduhan itu hingga 5 April.

Aturan E8 menyatakan bahwa pemain tidak boleh bertaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung, atau menginstruksikan, memberi izin, menyebabkan atau mengizinkan orang untuk bertaruh pada hasil atau aspek lain dari atau kejadian di pertandingan sepak bola atau kompetisi.

Demichelis diboyong dari Atletico Madrid pada 2013, dan telah memainkan 18 laga Liga Primer musim ini. Sosok kelahiran Justiniano Posse, Argentina, 20 Desember 1980, itu tampil saat City diimbangi West Ham United 2-2, pada 23 Januari. Demichelis diganjar kartu kuning oleh wasit Craig Pawson pada laga tersebut.

Laga Liga Primer di tanggal tersebut tampil penuh, namun tidak ada tanda Demichelis diduga telah bertaruh pada salah satu dari pertandingan tersebut. Atau dua laga semifinal Capital One Cup pekan itu, saat City mengalahkan Everton 3-1 pada Rabu setelah Liverpool mengalahkan Stoke City malam sebelumnya.