Putra Usakti Pertahankan Gelar LIMA GJC
A
A
A
JAKARTA - Tim bulu tangkis putra Universitas Trisakti (Usakti) berhasil pertahankan gelar juara LIMA Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference usai kalahkan Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 3-1 dalam final yang berlangsung di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016).
Meski kedua tim sama sama berhak maju ke LIMA Badminton National, pertandingan final memperebutkan juara wilayah ini berjalan dengan seru. Tunggal pertama UBL, Mohammad Agung Akhdani memperpanjang rekor tak terkalahkan di ajang ini usai membekuk tunggal putra Usakti, Rizky Ariandi melalui permainan rubber 18-21, 21-15 dan 11-7.
Meski punya rekor bagus, perjuangan Agung untuk meraih kemenangani tidaklah mudah. Rizki bermain taktis dan berhasil membuat Agung menyerah di set pertama dengan angka. 18-21. Memasuki set kedua, Agung langsung bermain cepat. Smash mematikan dan penempatan bola yang akurat membuat Agung langsung unggul dan memipin dengan keunggulan 11-8 saat paruh pertama. Usai turun minum Agung yang konsisten dengan permainan apiknya bertahan dari kejaran poin lawan sekaligus menyudahi game dengan skor 21-15.
Set ketiga yang jadi penentuan, Rizki sempat memimpin dengan selisih 4 poin. Namun Agung menyamakan kedudukan menjadi 7-7 dan selanjutnya tanpa bisa ditahan dia melaju sendiri dalam perolehan poin sekaligus menutup set ini dengan kemenangan 11-7.
UBL tak lantas menyerah. Di partai kedua ganda Armada dan Ferrico UBL menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sama halnya dengan partai pertama, laga partai kedua ini juga berlangsung seru. Susul menyusul poin kedua pasangan tersaji selama pertandingan sebelum duet duet Usakti itu sukses mendekap pasangan Anindyo dan Frida dengan dua set langsung dengan skor 21-19, 21-16
Partai ketiga yang mempertandingkan nomor triple menjadi milik Usakti. Trio Samuel/Kenny/Rizky berhasil meraih kemenangan atas Andry/Satelit/Agung. Ketiganya tak mengalami banyak hambatan melawan UBL yang dimotori Agung yang dikalahkan dengan skor 21-15 dan 21-11.
Usakti memastikan gelar kembali jadi milik mereka setelah tunggal kedua Ari Jauhari menghentikan perlawanan Frida Nur Sulistyawan dengan skor 14-21,21-19,11-6 dalam waktu 45 menit. "Secara kesuluruhan saya merasa puas dengan kemenangan ini, meskipun di laga awal kami harus kehilangan poin. Menghadapi LIMA nasional nanti saya akan persiapkan tim dengan menambah intensitas latihan lebih rutin lagi," ujar Coach Eko, pelatih Usakti dalam rilis yang diterima Sindonews.
Hal senada juga dikatakan pemain penentu kemenangan Usakti, Ari Januari. "Ya, Kami memang menang pada ajang ini, tapi ini bukanlah tujuan akhir kami. Juara LIMA nasional lah yang menjadi tujuan kami, untuk itu kami akan kembali menyiapkan tim jelang LIMA nasional nansti," kata Ari.
Usai menjalani debut di Conference Jakarta, para jawara LIMA Badminton akan kembali adu kekuatan di Lima Badminton Nationals yang akan berlangsung di Surabaya pada 3-7 Agustus 2016. Sehari sebelumnya, tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi yang terbaik usai menekuk Universitas Trisakti (Usakti) dengan skor 2-1.
Kemenangan UPH ditentukan melalui laga ketiga yang mempertemukan pasangan pasangan Jovita/ Raveska yang menang dua set langsung atas Amelia/Clara dengan skor 21-13, 21-14. Sebelumnya tripel UPH Defanya/Gilbertha/Sheren pada pertandingan pertama menang atas Clara/Silvia/Celidya lewat dengan skor akhir 16-21, 21-17 dan 11-10.
Sedangkan Usakti berhasil mencuri satu poin setelah tunggal Yuanda Helmi mengalahkan Azizah Ulfah dengan skor 22-20, 13-21, 6-11 Meski kalah, Putri Usakti tetap mendapat tiket putaran final Agustus nanti karena mendapat jatah salah satu dari dua kuota tim terbaik.
Meski kedua tim sama sama berhak maju ke LIMA Badminton National, pertandingan final memperebutkan juara wilayah ini berjalan dengan seru. Tunggal pertama UBL, Mohammad Agung Akhdani memperpanjang rekor tak terkalahkan di ajang ini usai membekuk tunggal putra Usakti, Rizky Ariandi melalui permainan rubber 18-21, 21-15 dan 11-7.
Meski punya rekor bagus, perjuangan Agung untuk meraih kemenangani tidaklah mudah. Rizki bermain taktis dan berhasil membuat Agung menyerah di set pertama dengan angka. 18-21. Memasuki set kedua, Agung langsung bermain cepat. Smash mematikan dan penempatan bola yang akurat membuat Agung langsung unggul dan memipin dengan keunggulan 11-8 saat paruh pertama. Usai turun minum Agung yang konsisten dengan permainan apiknya bertahan dari kejaran poin lawan sekaligus menyudahi game dengan skor 21-15.
Set ketiga yang jadi penentuan, Rizki sempat memimpin dengan selisih 4 poin. Namun Agung menyamakan kedudukan menjadi 7-7 dan selanjutnya tanpa bisa ditahan dia melaju sendiri dalam perolehan poin sekaligus menutup set ini dengan kemenangan 11-7.
UBL tak lantas menyerah. Di partai kedua ganda Armada dan Ferrico UBL menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sama halnya dengan partai pertama, laga partai kedua ini juga berlangsung seru. Susul menyusul poin kedua pasangan tersaji selama pertandingan sebelum duet duet Usakti itu sukses mendekap pasangan Anindyo dan Frida dengan dua set langsung dengan skor 21-19, 21-16
Partai ketiga yang mempertandingkan nomor triple menjadi milik Usakti. Trio Samuel/Kenny/Rizky berhasil meraih kemenangan atas Andry/Satelit/Agung. Ketiganya tak mengalami banyak hambatan melawan UBL yang dimotori Agung yang dikalahkan dengan skor 21-15 dan 21-11.
Usakti memastikan gelar kembali jadi milik mereka setelah tunggal kedua Ari Jauhari menghentikan perlawanan Frida Nur Sulistyawan dengan skor 14-21,21-19,11-6 dalam waktu 45 menit. "Secara kesuluruhan saya merasa puas dengan kemenangan ini, meskipun di laga awal kami harus kehilangan poin. Menghadapi LIMA nasional nanti saya akan persiapkan tim dengan menambah intensitas latihan lebih rutin lagi," ujar Coach Eko, pelatih Usakti dalam rilis yang diterima Sindonews.
Hal senada juga dikatakan pemain penentu kemenangan Usakti, Ari Januari. "Ya, Kami memang menang pada ajang ini, tapi ini bukanlah tujuan akhir kami. Juara LIMA nasional lah yang menjadi tujuan kami, untuk itu kami akan kembali menyiapkan tim jelang LIMA nasional nansti," kata Ari.
Usai menjalani debut di Conference Jakarta, para jawara LIMA Badminton akan kembali adu kekuatan di Lima Badminton Nationals yang akan berlangsung di Surabaya pada 3-7 Agustus 2016. Sehari sebelumnya, tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi yang terbaik usai menekuk Universitas Trisakti (Usakti) dengan skor 2-1.
Kemenangan UPH ditentukan melalui laga ketiga yang mempertemukan pasangan pasangan Jovita/ Raveska yang menang dua set langsung atas Amelia/Clara dengan skor 21-13, 21-14. Sebelumnya tripel UPH Defanya/Gilbertha/Sheren pada pertandingan pertama menang atas Clara/Silvia/Celidya lewat dengan skor akhir 16-21, 21-17 dan 11-10.
Sedangkan Usakti berhasil mencuri satu poin setelah tunggal Yuanda Helmi mengalahkan Azizah Ulfah dengan skor 22-20, 13-21, 6-11 Meski kalah, Putri Usakti tetap mendapat tiket putaran final Agustus nanti karena mendapat jatah salah satu dari dua kuota tim terbaik.
(sha)