Darurat, Race Direction Mendadak Ubah Aturan Balap MotoGP
A
A
A
SANTIAGO DEL ESTERO - Kondisi cuaca yang tak menentu di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, memaksa race direction mengubah protokol balapan jelang GP Argentina, Senin (4/4/2016) dini hari WIB. Semua pembalap wajib mengganti motor mereka sebelum lap ke-12 dalam kondisi tertentu.
Dikutip laman resmi MotoGP, Race Direction tak mau ambil resiko dengan kondisi ban menghadapi perubahan cuaca di kawasan sirkuit. Pembalap, tak terkecuali, disarankan mengganti motor mereka sejak lap ke-9 apabila hujan turun.
Jika hujan turun saat balapan, Race Direction akan mempertimbangkan situasi berbahaya. Bendera Merah akan dikibarkan dan semua pembalap memasuki pit lane.
Masing-masing tim diberikan waktu 15 menit antara waktu pengibaran bendera dan pembukaan pit lane, untuk menyesuaikan mesin. Artinya, balapan akan terbagi dalam dua sesi dimana 10 lap tersisa, akan dimulai dengan motor baru.
Posisi grid nantinya akan didasarkan pada hasil balapan sebelum bendera merah tadi dikibarkan. Pembalap dapat mengganti motor mereka hanya setelah lap kesembilan dan sebelum ke-11.
Dikutip laman resmi MotoGP, Race Direction tak mau ambil resiko dengan kondisi ban menghadapi perubahan cuaca di kawasan sirkuit. Pembalap, tak terkecuali, disarankan mengganti motor mereka sejak lap ke-9 apabila hujan turun.
Jika hujan turun saat balapan, Race Direction akan mempertimbangkan situasi berbahaya. Bendera Merah akan dikibarkan dan semua pembalap memasuki pit lane.
Masing-masing tim diberikan waktu 15 menit antara waktu pengibaran bendera dan pembukaan pit lane, untuk menyesuaikan mesin. Artinya, balapan akan terbagi dalam dua sesi dimana 10 lap tersisa, akan dimulai dengan motor baru.
Posisi grid nantinya akan didasarkan pada hasil balapan sebelum bendera merah tadi dikibarkan. Pembalap dapat mengganti motor mereka hanya setelah lap kesembilan dan sebelum ke-11.
(sha)