5 Alasan Atletico Bisa Rusak Mimpi Barca di Camp Nou
5 Alasan Atletico Bisa Rusak Mimpi Barca di Camp Nou
A
A
A
BARCELONA - Atletico Madrid tidak diunggulkan pada pertemuan pertama perempat final Liga Champions 2015/2016 melawan Barcelona di Camp Nou, Rabu (6/4/2016) pukul 01.45 WIB. Tapi ada lima faktor yang memungkinkan Atletico bisa merusak mimpi Barca.
Rumah taruhan dan rekor pertemuan mendukung Barca menang. Memang, dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, Atletico tak pernah menang, alias kalah terus. (Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Barcelona vs Atletico Madrid).
Namun, Enrique patut waspada lantaran Atletico bukan tim sembarangan. Bahkan mereka terus menguntit Barca di papan klasemen. Ada alasan, mengapa Atletico patut diperhitungkan. (Baca juga: Preview Barcelona vs Atletico: Menanti Amukan Tuan Rumah). Berikut uraiannya.
Kiper Jan Oblak dan soliditas pertahanan
Los Rojiblancos hanya kebobolan 15 gol dari 31 laga La Liga musim ini. Oblak hanya kebobolan rata-rata 0,48 gol per laga. Kurang dari satu gol setiap dua pertandingan. Kebobolan Atletico dengan Oblak sebagai kiper di kompetisi elite Eropa paling sedikit kedua setelah pemuncak Bundesliga Bayern Muenchen (13).
Motivasi Griezmann
Setelah mengalami pasang surut dalam melewati musim sebelumnya, striker Prancis Antoine Griezmann menemui momen terbaik. Sejauh ini, Griezmann sudah menyumbang 26 gol di semua kompetisi (19 di La Liga), melebihi torehan 25 gol musim lalu. Griezmann akan termotivasi menjebol gawang Barca, karena belum pernah melakukakannya. Sedangkan melawan Madrid, dia melakukannya tiga kali.
Barca merupakan korban favorit Torres
Sepanjang karier, El Nino sudah mencetak sepuluh gol dalam 16 pertandingan resmi melawan Barcelona. Tak ada pemain lain yang melebihi golnya ke gawang Barca. Torres mencetak gol di leg pertama La Liga musim ini, meski Atletico kalah 1-2. Di Camp Nou dia telah mencetak tiga kali, termasuk satu gol yang membantu Chelsea lolos dan menjadi juara di Liga Champions 2011/2012.
Strategi Simeone
Pelatih Atletico Diego Simeone terkenal jago turnamen. Atletico sudah memenangkan Copa del Rey 2012/2013, Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa 2011/2012, Piala Super Eropa 2012, selain trofi La Liga 2013/2014. Atletico juga pernah lolos final Liga Champions 2013/2014.
Kekalahan Barca di El Clasico
Barcelona menjamu Pasukan Diego Simeone seusai dikalahkan Real Madrid 1-2 pada El Clasico La Liga Spanyol, Sabtu (2/4/2016). Pelatih Barca Luis Enrique menegaskan situasi itu sudah menjadi sejarah dan tak akan mengganggu penampilan skuatnya. Tapi, Atletico bisa meniru taktik Madrid saat memenangkan El Clasico.
Rumah taruhan dan rekor pertemuan mendukung Barca menang. Memang, dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, Atletico tak pernah menang, alias kalah terus. (Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Barcelona vs Atletico Madrid).
Namun, Enrique patut waspada lantaran Atletico bukan tim sembarangan. Bahkan mereka terus menguntit Barca di papan klasemen. Ada alasan, mengapa Atletico patut diperhitungkan. (Baca juga: Preview Barcelona vs Atletico: Menanti Amukan Tuan Rumah). Berikut uraiannya.
Kiper Jan Oblak dan soliditas pertahanan
Los Rojiblancos hanya kebobolan 15 gol dari 31 laga La Liga musim ini. Oblak hanya kebobolan rata-rata 0,48 gol per laga. Kurang dari satu gol setiap dua pertandingan. Kebobolan Atletico dengan Oblak sebagai kiper di kompetisi elite Eropa paling sedikit kedua setelah pemuncak Bundesliga Bayern Muenchen (13).
Motivasi Griezmann
Setelah mengalami pasang surut dalam melewati musim sebelumnya, striker Prancis Antoine Griezmann menemui momen terbaik. Sejauh ini, Griezmann sudah menyumbang 26 gol di semua kompetisi (19 di La Liga), melebihi torehan 25 gol musim lalu. Griezmann akan termotivasi menjebol gawang Barca, karena belum pernah melakukakannya. Sedangkan melawan Madrid, dia melakukannya tiga kali.
Barca merupakan korban favorit Torres
Sepanjang karier, El Nino sudah mencetak sepuluh gol dalam 16 pertandingan resmi melawan Barcelona. Tak ada pemain lain yang melebihi golnya ke gawang Barca. Torres mencetak gol di leg pertama La Liga musim ini, meski Atletico kalah 1-2. Di Camp Nou dia telah mencetak tiga kali, termasuk satu gol yang membantu Chelsea lolos dan menjadi juara di Liga Champions 2011/2012.
Strategi Simeone
Pelatih Atletico Diego Simeone terkenal jago turnamen. Atletico sudah memenangkan Copa del Rey 2012/2013, Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa 2011/2012, Piala Super Eropa 2012, selain trofi La Liga 2013/2014. Atletico juga pernah lolos final Liga Champions 2013/2014.
Kekalahan Barca di El Clasico
Barcelona menjamu Pasukan Diego Simeone seusai dikalahkan Real Madrid 1-2 pada El Clasico La Liga Spanyol, Sabtu (2/4/2016). Pelatih Barca Luis Enrique menegaskan situasi itu sudah menjadi sejarah dan tak akan mengganggu penampilan skuatnya. Tapi, Atletico bisa meniru taktik Madrid saat memenangkan El Clasico.
(sha)
Explore More