Pemerintah Tolak Kasih Dana, MotoGP Wales Terancam Batal?
A
A
A
WALES - MotoGP Wales yang semula direncanakan digelar pada musim 2018, terancam batal. Pasalnya, pemerintah pusat menolak membantu pendanaan untuk membuat sirkuit baru dengan alasan tertentu.
Seperti diberitakan GP Update, Pemerintah Wales menolak menanggung dana mega proyek pembangunan sirkuit sebesar 357 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,609 triliun rupiah. Hal itu adalah keputusan Menteri Ekonomi Edwina Hart yang disampaikan kepada Perdana Menteri Carwyn Jones.
"Saran resmi akhir merekomendasikan, saya tidak harus setuju untuk menandatangani kesepakatan investasi senilai 357.4 juta poundsterling dengan sponsor untuk dua alasan," jelas isi keputusan Hart.
"Pertama adalah pertanyaan yang signifikan soal kelayakan proyek dan yang kedua adalah risiko yang tidak dapat diterima Pemerintah Welsh dari jaminan seluruh proyek. Kedua faktor itu menunjukkan ada nilai yang signifikan dalam besaran uang dan tantangan hukumnya saat menerbitkan jaminan proyek seperti ini," tutup pernyataan Hart.
Sebelumnya, pembangunan Sirkuit Wales masih menanti kepastian sumber dana. Saat ini mereka baru sebatas bernegosiasi dengan salah satu perusahaan asuransi raksasa yang direncanakan jadi penyokong dana musim balap 2017.
Hal itu pun membuat jadwal gelaran MotoGP yang semula direncanakan 2017, mundur setahun. Sirkuit Silverstone pun direncanakan tetap menggelar MotoGP di Britania Raya.
Namun dengan penolakan pemerintah membantu dana, bisa saja gelaran MotoGP Wales 2018 mundur lagi. Dalam isi surat Hart, mereka menyatakan sudah habis dana sekitar 9 juta poundsterling dalam upaya mendukung perkembangannya.
"Kami juga sudah menjelajahi berbagai risiko dengan beberapa pemerintah daerah dan pilihan yang juga gagal. Dalam beberapa hari terakhir ini, kami menganggap jaminan 80 persen dari total nilai proyek mungkin telah mengurangi risiko kami, tetapi Sirkuit Wales belum mampu mengamankan risiko pribadi yang nyata soal modal dan sehingga opsi ini belum memungkinkan," pungkasnya.
CEO Sirkuit Wales Michael Carrick mengaku menghormati menghormati keputusan tersebut. Kendati demikian, ia menyatakan negosiasi dengan Pemerintah Wales dan sponsor akan terus berlanjut.
"Kami menghormati dan memahami keputusan menteri soal dukungan jaminan 100 persen pendanaan pribadi. Sementara ini adalah hal yang jelas dan mencerminkan negosiasi yang sudah berjalan selama enam bulan terakhir, kami menganggap proyek ini akan perlu direvisi," tegas Carrick. (Baca Juga: Wales Tunggu Sponsor, MotoGP 2017 Tetap di Silverstone?)
Seperti diberitakan GP Update, Pemerintah Wales menolak menanggung dana mega proyek pembangunan sirkuit sebesar 357 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,609 triliun rupiah. Hal itu adalah keputusan Menteri Ekonomi Edwina Hart yang disampaikan kepada Perdana Menteri Carwyn Jones.
"Saran resmi akhir merekomendasikan, saya tidak harus setuju untuk menandatangani kesepakatan investasi senilai 357.4 juta poundsterling dengan sponsor untuk dua alasan," jelas isi keputusan Hart.
"Pertama adalah pertanyaan yang signifikan soal kelayakan proyek dan yang kedua adalah risiko yang tidak dapat diterima Pemerintah Welsh dari jaminan seluruh proyek. Kedua faktor itu menunjukkan ada nilai yang signifikan dalam besaran uang dan tantangan hukumnya saat menerbitkan jaminan proyek seperti ini," tutup pernyataan Hart.
Sebelumnya, pembangunan Sirkuit Wales masih menanti kepastian sumber dana. Saat ini mereka baru sebatas bernegosiasi dengan salah satu perusahaan asuransi raksasa yang direncanakan jadi penyokong dana musim balap 2017.
Hal itu pun membuat jadwal gelaran MotoGP yang semula direncanakan 2017, mundur setahun. Sirkuit Silverstone pun direncanakan tetap menggelar MotoGP di Britania Raya.
Namun dengan penolakan pemerintah membantu dana, bisa saja gelaran MotoGP Wales 2018 mundur lagi. Dalam isi surat Hart, mereka menyatakan sudah habis dana sekitar 9 juta poundsterling dalam upaya mendukung perkembangannya.
"Kami juga sudah menjelajahi berbagai risiko dengan beberapa pemerintah daerah dan pilihan yang juga gagal. Dalam beberapa hari terakhir ini, kami menganggap jaminan 80 persen dari total nilai proyek mungkin telah mengurangi risiko kami, tetapi Sirkuit Wales belum mampu mengamankan risiko pribadi yang nyata soal modal dan sehingga opsi ini belum memungkinkan," pungkasnya.
CEO Sirkuit Wales Michael Carrick mengaku menghormati menghormati keputusan tersebut. Kendati demikian, ia menyatakan negosiasi dengan Pemerintah Wales dan sponsor akan terus berlanjut.
"Kami menghormati dan memahami keputusan menteri soal dukungan jaminan 100 persen pendanaan pribadi. Sementara ini adalah hal yang jelas dan mencerminkan negosiasi yang sudah berjalan selama enam bulan terakhir, kami menganggap proyek ini akan perlu direvisi," tegas Carrick. (Baca Juga: Wales Tunggu Sponsor, MotoGP 2017 Tetap di Silverstone?)
(bbk)