Janji Jerman hapus kutukan
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan terakhir di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Pasukan Jerman selalu kalah menghadapi Italia, karenanya pelatih Jerman, Joachim Loew mengatakan akan berusaha untuk mematahkan rekor buruk (kutukan) tersebut.
‘’Memang benar bahwa kita selalu kesulitan melawan Italia, tapi kali ini kami berbeda. Kami sekarang lebih matang untuk memenangkan setiap pertandingannya dan melawan Italia kami yakin akan mengalahkan mereka,’’ kata Loew seperti yang dilansir Goal.com, Selasa (26/6/2012).
Gli Azzurri setelah ditangani Cesare Prandelli, banyak perubahan yang terjadi mulai dari permainannya, semangat juang yang tinggi serta kepercayaan diri yang baik. Selain itu mereka juga memiliki pertahanan dan serangan balik (Counter Attack) yang cepat dan akan merepotkan setiap lawan yang ditemuinya.
“Dari segi semangat, Italia lebih agresif dibandingkan beberapa tahun belakangan ini dan dari segi permainan mereka banyak megalami perubahan setelah dilatih Prandelli. Karenanya tidak ada kata tim favorit dalam laga hidup mati itu,” jelasnya.
Jelang duel hidup mati tersebut, Loew enggan membicarakan mengenai strategi yang akan dilakukan nanti. Tapi, dirinya mengaku akan memberikan kejutan saat pertandingan dimulai.Sementara itu, Prandelli pernah mengatakan kepada skuadnya harus berkonsentrasi terhadap lawan mereka di semifinal nanti. Dimana lawan yang dihadapinya sekarang lebih bermain offensif (menyerang) dan mereka akan menggunakan kemampuan pemain mudanya.
“Ada kejutan di pertandingan nanti dimana kami akan memainkan permainan terbaik kami dan menjalankan filosofi kami. Mudah-mudahan langkah yang saya ambil ini tidak akan membawa bencana kepada tim serta tidak berakhir dramatis justru saya berharap sebaliknya kami akan keluar sebagai pemenang,” Terangnya.
Laga semifinal antara Jerman menghadapi Italia akan dilaksanakan di stadion Nasional, Warsawa, Polandia pada 29 mendatang. Kedua tim ini akn bertarung memperebutkan tempat di final melawan pemenang antara Portugal dan Spanyol.
‘’Memang benar bahwa kita selalu kesulitan melawan Italia, tapi kali ini kami berbeda. Kami sekarang lebih matang untuk memenangkan setiap pertandingannya dan melawan Italia kami yakin akan mengalahkan mereka,’’ kata Loew seperti yang dilansir Goal.com, Selasa (26/6/2012).
Gli Azzurri setelah ditangani Cesare Prandelli, banyak perubahan yang terjadi mulai dari permainannya, semangat juang yang tinggi serta kepercayaan diri yang baik. Selain itu mereka juga memiliki pertahanan dan serangan balik (Counter Attack) yang cepat dan akan merepotkan setiap lawan yang ditemuinya.
“Dari segi semangat, Italia lebih agresif dibandingkan beberapa tahun belakangan ini dan dari segi permainan mereka banyak megalami perubahan setelah dilatih Prandelli. Karenanya tidak ada kata tim favorit dalam laga hidup mati itu,” jelasnya.
Jelang duel hidup mati tersebut, Loew enggan membicarakan mengenai strategi yang akan dilakukan nanti. Tapi, dirinya mengaku akan memberikan kejutan saat pertandingan dimulai.Sementara itu, Prandelli pernah mengatakan kepada skuadnya harus berkonsentrasi terhadap lawan mereka di semifinal nanti. Dimana lawan yang dihadapinya sekarang lebih bermain offensif (menyerang) dan mereka akan menggunakan kemampuan pemain mudanya.
“Ada kejutan di pertandingan nanti dimana kami akan memainkan permainan terbaik kami dan menjalankan filosofi kami. Mudah-mudahan langkah yang saya ambil ini tidak akan membawa bencana kepada tim serta tidak berakhir dramatis justru saya berharap sebaliknya kami akan keluar sebagai pemenang,” Terangnya.
Laga semifinal antara Jerman menghadapi Italia akan dilaksanakan di stadion Nasional, Warsawa, Polandia pada 29 mendatang. Kedua tim ini akn bertarung memperebutkan tempat di final melawan pemenang antara Portugal dan Spanyol.
(wbs)