Awal Musim yang Kelam Buat Andrea 'Si Apes' Dovizioso

Senin, 11 April 2016 - 15:07 WIB
Awal Musim yang Kelam...
Awal Musim yang Kelam Buat Andrea 'Si Apes' Dovizioso
A A A
TEXAS - Nasib sial menghantui Andrea Dovizioso. Saat performanya sedang bagus, ia justru jadi korban dari kecelakaan pembalap lain dan hal tersebut dialaminya dua kali berturut-turut.

Kejadian pertama berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina. Pada 3 April 2016 lalu, Dovizioso nyaris merebut status runner up. Namun pada lap terakhir, ia ditabrak Andrea Iannone sehingga terjatuh dan meluncur keluar lintasan. Dovizioso bisa bangkit lagi, namun ia harus puas finis di posisi 13.

Sepekan kemudian, insiden yang nyaris serupa terjadi di Sirkuit Austin Amerika Serikat. Dovizioso yang sedang mengekor Marc Marquez dari posisi dua, tiba-tiba ditabrak Dani Pedrosa yang kehilangan kendali saat hendak berbelok di tikungan pertama. Tabrakan tersebut cukup keras dan kejadian itu membuat Dovizioso mundur dari perlombaan. (Baca juga: Diwarnai Sejumlah Kecelakaan, Marquez Pertahankan Gelar di COTA)

"Benturan itu sangat keras. Saya beruntung, sebab bisa terhindar dari hal-hal yang lebih buruk," ucap Dovizioso yang dikutip dari situs MotoGP.

Beberapa saat setelah tabrakan, Pedrosa langsung menghampiri Dovizioso untuk meminta maaf. Pembalap Repsol Honda itu bahkan kembali menyampaikan permintaan maafnya ketika lomba sudah selesai digulirkan.

Hebatnya, Dovizioso tidak menyimpan dendam sedikitpun. Meski terluka dan gagal mendapatkan poin, ia lebih memilih untuk memaafkan lawannya tersebut.

"Saya kenal Pedrosa selama bertahun-tahun. Dia bukan pembalap yang terlalu sering mengambil resiko. Semua orang punya batas dan kesalahan bisa dilakukan oleh siapapun. Memang terdengar buruk ketika seseorang melakukan kesalahan dan itu menimbulkan masalah pada pembalap lain. Namun kejadian kali ini berbeda dengan di Argentina," jelasnya.

Sikap berbeda memang diperlihatkan pembalap Ducati tersebut. Pada kecelakaannya ini, ia bisa memaafkan Pedrosa namun hal itu tidak berlaku saat GP Argentina lalu. Ketika itu Dovizioso marah sebab Iannone terlalu memaksakan diri untuk mengambil jalurnya.

Pembalap berusia 30 tahun itu hanya selamat pada seri perdana musim ini. Bertempat di Sirkuit Losail Qatar, Dovizioso finis dengan menyandang status runner up.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6081 seconds (0.1#10.140)