Spurs Nyaris Kalah di Laga Kandang Terakhir
Spurs Nyaris Kalah di Laga Kandang Terakhir
A
A
A
SAN ANTONIO - San Antonio Spurs nyaris kalah saat melakoni laga kandang terakhir di pertandingan reguler NBA 2015/2016. Saat menjamu Oklahoma City Thunder di AT&T Center, Selasa (12/4/2016) waktu setempat atau Rabu (13/4), tim besutan Gregg Popovich menang 102-98 lewat masa perpanjangan waktu.
Spurs yang baru ternoda sekali kekalahan di kandang, mendapat perlawanan sengit sebelum fokus di babak playoff. Melawan Thunder yang posisinya berada tepat di bawah mereka dalam klasemen wilayah timur, Spurs dibuat cemas kekalahan di depan pendukung sendiri bakal berlanjut.
Melawan Thunders, Spurs dibuat tak berdaya selama empat kuarter. Setelah bermain imbang 93-93, pertandingan pun dilanjutkan ke masa overtime.
Di babak tambahan itu, Spurs menang dengan skor 9-5 sehingga menutup laga dengan kemenangan 102-98. Catatan itu membuat Spurs tetap memegang rekor kandang 40 kemenangan dan 1 kekalahan, sama seperti rekor Boston Celtics di musim 1985-1986.
"Anda tahu, ini adalah salah satu tim legendaris dengan Larry Bird, Kevin McHale, Robert Parrish," ucap point guard Spurs Tony Parker dikutip ESPN. "Ini sangat mengesankan. Tidak mudah membuat kami hanya menelan satu kekalahan di kandang," tambahnya.
Satu kekalahan Spurs di kandang cuma bisa dilakukan rival beratnya, Golden State Warriors Minggu lalu. Ketika itu, Stephen Curry dkk menang dengan skor 92-86.
Thunder sendiri turun tanpa pemain bintang seperti Kevin Durant, Russell Westbrook, dan Serge Ibaka. Namun penampilan tim besutan Billy Donovan patut diacungi jempol.
"Ada cara bagaimana menggunakan tim untuk bermain dan tahu siapa yang pantas melantai. Jadi anda herus bisa menggunakan pemain yang beda sebagai prajurit," sanjung Khawi Leonard yang mencetak 26 poin untuk Spurs.
Berikut hasil pertandingan NBA Rabu (13/4)
New York Knick vs Indiana Pacers 90-102
Miami Heat vs Detroit Pistons 99-93
Philadelphia 76ers vs Toronto Raptors 98-122
Oklahoma City Thunder vs San Antonio Spurs 98-102
Memphis Grizzlies vs Los Angeles Clippers 84-110
Spurs yang baru ternoda sekali kekalahan di kandang, mendapat perlawanan sengit sebelum fokus di babak playoff. Melawan Thunder yang posisinya berada tepat di bawah mereka dalam klasemen wilayah timur, Spurs dibuat cemas kekalahan di depan pendukung sendiri bakal berlanjut.
Melawan Thunders, Spurs dibuat tak berdaya selama empat kuarter. Setelah bermain imbang 93-93, pertandingan pun dilanjutkan ke masa overtime.
Di babak tambahan itu, Spurs menang dengan skor 9-5 sehingga menutup laga dengan kemenangan 102-98. Catatan itu membuat Spurs tetap memegang rekor kandang 40 kemenangan dan 1 kekalahan, sama seperti rekor Boston Celtics di musim 1985-1986.
"Anda tahu, ini adalah salah satu tim legendaris dengan Larry Bird, Kevin McHale, Robert Parrish," ucap point guard Spurs Tony Parker dikutip ESPN. "Ini sangat mengesankan. Tidak mudah membuat kami hanya menelan satu kekalahan di kandang," tambahnya.
Satu kekalahan Spurs di kandang cuma bisa dilakukan rival beratnya, Golden State Warriors Minggu lalu. Ketika itu, Stephen Curry dkk menang dengan skor 92-86.
Thunder sendiri turun tanpa pemain bintang seperti Kevin Durant, Russell Westbrook, dan Serge Ibaka. Namun penampilan tim besutan Billy Donovan patut diacungi jempol.
"Ada cara bagaimana menggunakan tim untuk bermain dan tahu siapa yang pantas melantai. Jadi anda herus bisa menggunakan pemain yang beda sebagai prajurit," sanjung Khawi Leonard yang mencetak 26 poin untuk Spurs.
Berikut hasil pertandingan NBA Rabu (13/4)
New York Knick vs Indiana Pacers 90-102
Miami Heat vs Detroit Pistons 99-93
Philadelphia 76ers vs Toronto Raptors 98-122
Oklahoma City Thunder vs San Antonio Spurs 98-102
Memphis Grizzlies vs Los Angeles Clippers 84-110
(bbk)