Dejan Lovren Bius Penggemar Anfield
A
A
A
LIVERPOOL - Tak banyak yang mengenal Dejan Lovren. Tapi bagi Borussia Dortmund, pemain bertahan Liverpool ini selalu menjadi biang keladi ketika kedua tim saling berhadapan. Kali ini pemain berkebangsaan Kroasia tersebut tampil sebagai bintang The Reds kala mereka menyingkirkan klub asal Jerman di perempat final Liga Europa 2016 dengan agregat 5-4.
Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield, Jumat (15/4/2016) dini hari WIB. Tuan rumah sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Dortmund melalui Henrik Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyan. Interval pertama pun berakhir dengan keunggulan tim tamu 0-2 (agregat 1-3).
Tak ingin dipermalukan bekas timnya. Juergen Klopp menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih agresif di babak kedua. Kesempatan untuk memperkecil kedudukan datang dari Divock Origi di menit 48. Sayangnya, tuan rumah kembali tertinggal 2-3 (3-4), setelah Marco Reus mengoyak jala Simon Mignolet.
Liverpool berusaha mencari cara bagaimana untuk menyamakan kedudukan. Philippe Coutinho sukses memperkecil kedudukan menjadi 3-3. Gol tersebut makin menambah kepercayaan diri pemain dan ribuan penonton yang memadati Anfield dihebohkan dengan gol Lovren di penghujung laga.
Lovren pun jadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola dunia. Pasalnya, pemain bertahan Liverpool ini mempunyai pengalaman yang bagus selama berhadapan dengan Dortmund. Itu diketahui lantaran ia pernah meyumbangkan satu gol ketika memulai debutnya bersama The Reds di laga persahabatan 2014 lalu melawan Dortmund (4-0).
Pasca pertandingan, Lovren mengaku terkesan dengan cara Liverpool menolak kekalahan melawan Dortmund. "Ini perasaan yang luar biasa. Ini salah satu permainan terbaik dalam dua atau tiga tahun terakhir. Kami tidak pernah berhenti memiliki kepercayaan diri dan ini merupakan upaya besar dari semua orang. Kami berharap dapat memulai pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini," ungkap Lovren seperti dikutip ESPN.
Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield, Jumat (15/4/2016) dini hari WIB. Tuan rumah sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Dortmund melalui Henrik Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyan. Interval pertama pun berakhir dengan keunggulan tim tamu 0-2 (agregat 1-3).
Tak ingin dipermalukan bekas timnya. Juergen Klopp menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih agresif di babak kedua. Kesempatan untuk memperkecil kedudukan datang dari Divock Origi di menit 48. Sayangnya, tuan rumah kembali tertinggal 2-3 (3-4), setelah Marco Reus mengoyak jala Simon Mignolet.
Liverpool berusaha mencari cara bagaimana untuk menyamakan kedudukan. Philippe Coutinho sukses memperkecil kedudukan menjadi 3-3. Gol tersebut makin menambah kepercayaan diri pemain dan ribuan penonton yang memadati Anfield dihebohkan dengan gol Lovren di penghujung laga.
Lovren pun jadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola dunia. Pasalnya, pemain bertahan Liverpool ini mempunyai pengalaman yang bagus selama berhadapan dengan Dortmund. Itu diketahui lantaran ia pernah meyumbangkan satu gol ketika memulai debutnya bersama The Reds di laga persahabatan 2014 lalu melawan Dortmund (4-0).
Pasca pertandingan, Lovren mengaku terkesan dengan cara Liverpool menolak kekalahan melawan Dortmund. "Ini perasaan yang luar biasa. Ini salah satu permainan terbaik dalam dua atau tiga tahun terakhir. Kami tidak pernah berhenti memiliki kepercayaan diri dan ini merupakan upaya besar dari semua orang. Kami berharap dapat memulai pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini," ungkap Lovren seperti dikutip ESPN.
(mir)