Mancini Puji Mauro Icardi Walau Bakal Absen
Mancini Puji Mauro Icardi Walau Bakal Absen
A
A
A
MILAN - Roberto Mancini mendukung kapten Inter Milan, Mauro Icardi, untuk terus menunjukan kapasitasnya. Sayangnya, itu tidak bisa dilakukan Icardi saat menyambangi Genoa.
Icardi membukukan torehan bagus pada musim lalu. Penyerang berusia 23 tahun itu bisa menghasilkan 22 gol dari 36 partai Liga Italia. Kali ini prestasinya sedikit menurun. Dia baru menceploskan 15 gol dari 28 laga di kompetisi domestik.
Mancini mengaku gembira melihat potensi Icardi. Macio yakin pemain berpaspor Argentina itu bisa semakin berkembang. Dan, bukan tidak mungkin jadi salah satu bomber terbaik di dunia.
“Saya pernah bermain bersama Pietro Vierchowod (di Sampdoria). Walau usianya saat itu 34 tahun, dia terus berkembang setiap hari. Dia selalu berjuang lebih dari 100%. Tidak mengherankan jika dia merebut sejumlah Scudetto,” ucap Mancini, dilansir football-italia.
Icardi sudah menunjukan potensinya dengan mencetak tiga gol di tiga pertandingan beruntun Liga Italia. Bahkan, saat menundukan Napoli 2-0, 17 April 2016, dia mencatat satu gol dan satu assist.
“Mauro Icardi baru berusia 23 tahun. Jika dia mengerahkan upaya dan konsentrasi maksimal, dia bisa terus tumbuh. Dia sudah melakukan itu. Setiap hari dia selalu mengambil langkah maju,” sambung Mancini.
Sayangnya, Mancini tidak bisa memakai jasa Icardi saat menyambangi Genoa di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Kamis (21/4/2016). Mantan pemain Sampdoria itu harus istirahat akibat cedera otot.
Ini jelas jadi kerugian bagi Inter. Soalnya I Nerazzurri sedang berusaha merebut tiket Liga Champions. Inter sekarang berada di posisi empat, terpaut empat angka dari AS Roma.
Icardi membukukan torehan bagus pada musim lalu. Penyerang berusia 23 tahun itu bisa menghasilkan 22 gol dari 36 partai Liga Italia. Kali ini prestasinya sedikit menurun. Dia baru menceploskan 15 gol dari 28 laga di kompetisi domestik.
Mancini mengaku gembira melihat potensi Icardi. Macio yakin pemain berpaspor Argentina itu bisa semakin berkembang. Dan, bukan tidak mungkin jadi salah satu bomber terbaik di dunia.
“Saya pernah bermain bersama Pietro Vierchowod (di Sampdoria). Walau usianya saat itu 34 tahun, dia terus berkembang setiap hari. Dia selalu berjuang lebih dari 100%. Tidak mengherankan jika dia merebut sejumlah Scudetto,” ucap Mancini, dilansir football-italia.
Icardi sudah menunjukan potensinya dengan mencetak tiga gol di tiga pertandingan beruntun Liga Italia. Bahkan, saat menundukan Napoli 2-0, 17 April 2016, dia mencatat satu gol dan satu assist.
“Mauro Icardi baru berusia 23 tahun. Jika dia mengerahkan upaya dan konsentrasi maksimal, dia bisa terus tumbuh. Dia sudah melakukan itu. Setiap hari dia selalu mengambil langkah maju,” sambung Mancini.
Sayangnya, Mancini tidak bisa memakai jasa Icardi saat menyambangi Genoa di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Kamis (21/4/2016). Mantan pemain Sampdoria itu harus istirahat akibat cedera otot.
Ini jelas jadi kerugian bagi Inter. Soalnya I Nerazzurri sedang berusaha merebut tiket Liga Champions. Inter sekarang berada di posisi empat, terpaut empat angka dari AS Roma.
(mir)
Explore More