Skuat Stefan Hansson Susah Payah Temukan Performa Ideal Jelang ISC 2016
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan masih susah payah mencari kemapanan jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, 29 April nanti. Meski memiliki komposisi tim relatif lengkap, namun penampilan skuat Stefan Hansson belum memenuhi ekspektasi.
Kurang dari dua pekan kompetisi bergulir, kinerja Laskar Joko Tingkir belum juga menjanjikan. Padahal komposisi tim sudah terpenuhi, sekaligus empat pemain asing yang sudah dikontrak. Dari empat tiga uji coba lawan tim selevel, belum sekali pun menang.
Akhir pekan lalu Persela kalah 1-2 dari PSS Sleman. Situasi ini membuat jajaran pelatih agak kurang nyaman walau tetap berupaya menebar optimisme bisa lebih baik sebelum kompetisi dimulai. Pelatih menilai tim harus lebih gereget lagi mumpung ada waktu.
Semangat juang tinggi yang pernah menjadi andalan utama tim biru langit belum terlihat di lapangan. Selain itu kepercayaan diri tim arahan Stefan Hansson juga belum stabil, belum lagi masalah emosional pemain di lapangan.
"Ya, masih banyak yang harus dilakukan tim ini dan jelas catatan selama ujicoba belum memuaskan. Pemain masih perlu menunjukkan upaya lebih keras lagi. Kami tahu supporter juga kurang senang dengan kinerja tim," tutur Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela.
Didik mengakui skor akhir dalam laga ujicoba memang bukan sebuah parameter. Namun dirinya melihat secara umum memang level performa pemain belum mencapai titik terbaiknya. "Butuh kerja keras karena itulah karakter Persela selama ini," imbuh dia.
Persela masih akan menajamkan penampilan tim melalui program ujicoba. Kebetulan ada tawaran dari Barito Putra untuk bertanding di Kalimantan Selatan, walau belum diketahui secara detil jadwal dan kepastiannya.
Didik juga memastikan akan ada ujicoba lagi sampai kinerja tim benar-benar siap untuk TSC 2016. "Ada tawaran dari Barito Putra, tapi saya belum tahu kepastiannya. Tapi jelas Persela masih butuh ujicoba lagi," tandas dia.
Merekam hasil ujicoba lawan tim selevel, Persela mencatat dua hasil imbang yakni kontra Perseru Serui (1-1), Persegres Gresik United (0-0), serta yang terakhir melawat ke kandang PSS Sleman yang berakhir dengan kekalahan 1-2.
Kurang dari dua pekan kompetisi bergulir, kinerja Laskar Joko Tingkir belum juga menjanjikan. Padahal komposisi tim sudah terpenuhi, sekaligus empat pemain asing yang sudah dikontrak. Dari empat tiga uji coba lawan tim selevel, belum sekali pun menang.
Akhir pekan lalu Persela kalah 1-2 dari PSS Sleman. Situasi ini membuat jajaran pelatih agak kurang nyaman walau tetap berupaya menebar optimisme bisa lebih baik sebelum kompetisi dimulai. Pelatih menilai tim harus lebih gereget lagi mumpung ada waktu.
Semangat juang tinggi yang pernah menjadi andalan utama tim biru langit belum terlihat di lapangan. Selain itu kepercayaan diri tim arahan Stefan Hansson juga belum stabil, belum lagi masalah emosional pemain di lapangan.
"Ya, masih banyak yang harus dilakukan tim ini dan jelas catatan selama ujicoba belum memuaskan. Pemain masih perlu menunjukkan upaya lebih keras lagi. Kami tahu supporter juga kurang senang dengan kinerja tim," tutur Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela.
Didik mengakui skor akhir dalam laga ujicoba memang bukan sebuah parameter. Namun dirinya melihat secara umum memang level performa pemain belum mencapai titik terbaiknya. "Butuh kerja keras karena itulah karakter Persela selama ini," imbuh dia.
Persela masih akan menajamkan penampilan tim melalui program ujicoba. Kebetulan ada tawaran dari Barito Putra untuk bertanding di Kalimantan Selatan, walau belum diketahui secara detil jadwal dan kepastiannya.
Didik juga memastikan akan ada ujicoba lagi sampai kinerja tim benar-benar siap untuk TSC 2016. "Ada tawaran dari Barito Putra, tapi saya belum tahu kepastiannya. Tapi jelas Persela masih butuh ujicoba lagi," tandas dia.
Merekam hasil ujicoba lawan tim selevel, Persela mencatat dua hasil imbang yakni kontra Perseru Serui (1-1), Persegres Gresik United (0-0), serta yang terakhir melawat ke kandang PSS Sleman yang berakhir dengan kekalahan 1-2.
(sha)