Bhayangkara Surabaya United Hanya Berdayakan Dua Polisi

SURABAYA - Bhayangkara Surabaya United (BSU) tak banyak menggunakan tenaga pemain dari pihak kepolisian. Rencananya, hanya ada dua pemain berstatus anggota polisi yang bergabung dengan tim hasil merger Surabaya United dan PS Polri tersebut. Satu pemain sudah resmi bergabung pada Selasa (19/4/2016), yakni Indra Khafi yang berposisi bek tengah.

Satu pemain lagi merupakan eks pemain PSM Makassar Ahmad Hari yang berposisi bek kiri. Ahmad Hari baru akan bergabung pada tengah pekan ini. Sebenarnya BSU menginginkan tiga pemain, satu lagi Made Wirahadi. Tapi pemain berposisi striker tersebut sudah kadung menjalin kontrak dengan Bali United. Pelatih BSU Ibnu Grahan memastikan hanya dua nama itu yang mewakili PS Polri.

"Sekarang sudah ada Indra Khafi yang mengikuti latihan, selanjutnya akan menyusul Ahmad Hari. Kalau Made Wirahadi tidak bisa karena sudah kontrak dengan Bali United. Semoga tambahan pemain ini bisa efektif walau tidak banyak," jelas Ibnu Grahan.

Fokus utama BSU saat ini sebenarnya bukan pada pemain lokal, namun lebih ke penambahan pemain asing. Baru mendapatkan dua pemain impor, Ibnu harus menambah dua nama lagi dengan waktu yang semakin mepet kick-off Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang bergulir 29 April.

Jumlah pemain asing menyusut menjadi dua saja karena tim berjuluk The Great Alligator melepas Jason Cunliffe, pemain asal Guam. Pemain tersebut kurang sesuai dengan kriteria Ibnu yang membutuhkan penyerang murni .

BSU pun masih menunggu pemain impor lain yang bakal mengikuti seleksi. Salah satunya Patrick Roberto, penyerang asal Brasil. Tapi pemain tersebut masih menjalani trial di Persija Jakarta dan BSU harus menunggu statusnya.

"Kami masih ada dua slot, pemain asing Asia dan Non-Asia. Mudah-mudahan secepatnya ada yang mengikuti seleksi. Sebenarnya saya ingin Patrick Roberto secepatnya datang, tapi dia masih bersama Persija Jakarta," tandas Ibnu Grahan.