Pulang Kampung, Sony Disambut Bonek dan Ketum PBSI Jatim
Selasa, 19 April 2016 - 22:04 WIB

Pulang Kampung, Sony Disambut Bonek dan Ketum PBSI Jatim
A
A
A
SURABAYA - Sony Dwi Kuncoro tak bisa menyembunyikan kegembiraan usai dirinya menjadi Juara Singapura Terbuka 2016 saat tiba di Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (19/4/2016) sore. Bak seorang pahlawan, pebulutangkis tunggal putra itu disambut oleh sejumlah simpatisan dan keluarga serta Ketua Umum PBSI Jatim, Wijarnako Adi Mulya.
Tak hanya Ketum PBSI Jatim yang menjemput Sony di bandara. Keluarga serta penggemar sepak bola di Surabaya yang dikenal dengan sebutan Bonek juga hadir. Kehadiran orang terdekat membuat Sony makin percaya diri dan ia bertekad untuk terus menampilkan performa terbaiknya.
Sekadar informasi, tampil dari kualifikasi, Sony mengejutkan setelah menjadi juara dan lebih membanggakan lagi ia berhasil menyingkirkan salah satu favorit asal China, Lin Dan. Kemenangan Sony atas Lin Dan di semifinal itulah yang jadi kunci menyempurkan penampilan di partai puncak yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/4/2016).
Di final, pemain berusia 31 tahun itu berhasil mengandaskan perlawanan pemain Korsel, Son Wan Ho dengan skor 21-16, 13-21, 21-14. Ini merupakan gelar pertama Sony di tahun ini dan ia diketahui sudah lama tak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini setelah memutuskan keluar dari tim nasional Indonesia.
Namun demikian, Sony berhasil membuktikan bahwa performanya belum habis dan dia masih bisa menjadi yang terbaik di lapangan. Dengan dua gelar dari Singapura Terbuka 2016, maka Indonesia masih melanjutkan rentetan gelar di turnamen super series sepanjang 2016.
Indonesia tercatat selalu meraih gelar juara di kejuaraan level super series di tahun ini di antaranya turnamen All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka. Kedepannya Sony akan menyiapkan beberapa persiapan untuk pertandingan berikutnya.
Tak hanya Ketum PBSI Jatim yang menjemput Sony di bandara. Keluarga serta penggemar sepak bola di Surabaya yang dikenal dengan sebutan Bonek juga hadir. Kehadiran orang terdekat membuat Sony makin percaya diri dan ia bertekad untuk terus menampilkan performa terbaiknya.
Sekadar informasi, tampil dari kualifikasi, Sony mengejutkan setelah menjadi juara dan lebih membanggakan lagi ia berhasil menyingkirkan salah satu favorit asal China, Lin Dan. Kemenangan Sony atas Lin Dan di semifinal itulah yang jadi kunci menyempurkan penampilan di partai puncak yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/4/2016).
Di final, pemain berusia 31 tahun itu berhasil mengandaskan perlawanan pemain Korsel, Son Wan Ho dengan skor 21-16, 13-21, 21-14. Ini merupakan gelar pertama Sony di tahun ini dan ia diketahui sudah lama tak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini setelah memutuskan keluar dari tim nasional Indonesia.
Namun demikian, Sony berhasil membuktikan bahwa performanya belum habis dan dia masih bisa menjadi yang terbaik di lapangan. Dengan dua gelar dari Singapura Terbuka 2016, maka Indonesia masih melanjutkan rentetan gelar di turnamen super series sepanjang 2016.
Indonesia tercatat selalu meraih gelar juara di kejuaraan level super series di tahun ini di antaranya turnamen All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka. Kedepannya Sony akan menyiapkan beberapa persiapan untuk pertandingan berikutnya.
(bbk)