Tim Asal Jawa Timur Padati ISC B
Tim Asal Jawa Timur Padati ISC B
A
A
A
MADURA - Provinsi Jawa Timur paling banyak mengirim perwakilan ke ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) seri B. Dari total 53 tim, 15 di antaranya berasal dari provinsi terluas di Pulau Jawa tersebut.
Empat tim Jawa Timur akan menghuni Grup 5. Mereka adalah Persinga Ngawi, Madiun Putra, Mojokerto Putra dan PSBI Kabupaten Blitar. Sedangkan Grup 6 semua kontestannya berasal dari Jawa Timur yakni Madura Utama, Persida Sidoarjo, Laga FC Surabaya, Persik Kediri, Persatu Tuban dan PSBK Kota Blitar.
Di Grup 7 ada Persekam Metro FC, Persekap Pasuruan, Perssu Sumenep dan Persewangi Banyuwangi. Sementara Persebo Bondowoso harus terlempar ke Grup 1 dan bersaing dengan tim Pulau Sumatera yakni Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, PS Bangka serta Bintang Jaya.
"Kompetisi ISC B memang tak ada promosi dan degradasi. Namun kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin. Target pertama adalah lolos dari fase grup. Anggap saja tahun ini sebagai persiapan untuk kompetisi tahun berikutnya karena memang sepak bola belum sepenuhnya normal," kata Manager Persepam Madura Utama, Said Abdullah.
Salah satu yang menarik adalah keterlibatan Persik Kediri setelah setahun vakum dari kompetisi maupun turnamen. Persik yang sudah menjalani pertandingan uji coba sejak Februari lalu, ingin memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.
"Sejak awal kami memang memroyeksikan tim ini tampil di ISC B dan semoga Persik bisa memberikan yang terbaik. Memang masih ada pekerjaan rumah, seperti mencicil tunggakan gaji, serta mencari modal untuk kompetisi. Semua akan dilakukan bertahap," kata Barnadi, Sekretaris Umum Persik Kediri.
Dia juga menyambut gembira adanya subsidi yang diberikan penyelenggara untuk kontestan ISC B. Walau jumlah itu tak banyak untuk kompetisi jangka panjang, namun Barnadi menilai sangat membantu untuk tim Divisi Utama yang masih kesulitan mencari sponsor.
ISC B rencananya dibuka pada 30 April mendatang. Namun sejauh ini belum ada jadwal resmi yang dirilis PT Gelora Trisula Semesta selaku promotor kompetisi.
Empat tim Jawa Timur akan menghuni Grup 5. Mereka adalah Persinga Ngawi, Madiun Putra, Mojokerto Putra dan PSBI Kabupaten Blitar. Sedangkan Grup 6 semua kontestannya berasal dari Jawa Timur yakni Madura Utama, Persida Sidoarjo, Laga FC Surabaya, Persik Kediri, Persatu Tuban dan PSBK Kota Blitar.
Di Grup 7 ada Persekam Metro FC, Persekap Pasuruan, Perssu Sumenep dan Persewangi Banyuwangi. Sementara Persebo Bondowoso harus terlempar ke Grup 1 dan bersaing dengan tim Pulau Sumatera yakni Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, PS Bangka serta Bintang Jaya.
"Kompetisi ISC B memang tak ada promosi dan degradasi. Namun kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin. Target pertama adalah lolos dari fase grup. Anggap saja tahun ini sebagai persiapan untuk kompetisi tahun berikutnya karena memang sepak bola belum sepenuhnya normal," kata Manager Persepam Madura Utama, Said Abdullah.
Salah satu yang menarik adalah keterlibatan Persik Kediri setelah setahun vakum dari kompetisi maupun turnamen. Persik yang sudah menjalani pertandingan uji coba sejak Februari lalu, ingin memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.
"Sejak awal kami memang memroyeksikan tim ini tampil di ISC B dan semoga Persik bisa memberikan yang terbaik. Memang masih ada pekerjaan rumah, seperti mencicil tunggakan gaji, serta mencari modal untuk kompetisi. Semua akan dilakukan bertahap," kata Barnadi, Sekretaris Umum Persik Kediri.
Dia juga menyambut gembira adanya subsidi yang diberikan penyelenggara untuk kontestan ISC B. Walau jumlah itu tak banyak untuk kompetisi jangka panjang, namun Barnadi menilai sangat membantu untuk tim Divisi Utama yang masih kesulitan mencari sponsor.
ISC B rencananya dibuka pada 30 April mendatang. Namun sejauh ini belum ada jadwal resmi yang dirilis PT Gelora Trisula Semesta selaku promotor kompetisi.
(nug)
Explore More