Mantapkan Mental, Persegres Pilih Terbang ke Palembang
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United akan menjajal kekuatan Sriwijaya FC dalam uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (24/4/2016). Laskar Joko Samudro akan memantapkan teknis dan mental pemain jelang tampil di Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016, yang mulai digelar 29 April nanti.
Rombongan Persegres meninggalkan bandara Juanda Sidoarjo pada Sabtu (23/4/2016) tengah hari dengan memboyong semua pemainnya. Keputusan menerima tawaran Sriwijaya FC membuat Persegres membatalkan uji coba kontra Persatu Tuban.
Pelatih Persegres Liestiadi mengakui sulit untuk menolak tawaran dari Laskar Wong Kito, karena timnya membutuhkan persiapan intensif jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, termasuk menghadapi lawan yang tangguh. Selain itu, di Palembang nanti Laskar Joko Samudro sekaligus mengelar pemusatan latihan selama tiga hari.
"Sriwijaya FC bisa menjadi tes yang bagus untuk anak-anak agar semakin siap menatap kompetisi. Selain uji coba, rencananya juga ada training centre yang meliputi latihan fisik dan juga teknik," jelas Liestiadi jelang keberangkatan di Palembang.
Dia sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada Persatu Tuban karena membatalkan uji coba yang sedianya digelar pada Minggu (24/4/2016). Uji coba tersebut dibatalkan hanya tiga hari sebelum penyelenggaraan setelah Persegres menerima tawaran Sriwijaya FC.
"Kami perlu pemantapan teknis dan mental pemain saat bermain di luar kandang. Sriwijaya FC tim yang bagus dengan materi pemain kelas satu. Pemain akan mendapatkan banyak pengalaman saat bertanding di Palembang," sebut pelatih asal Medan ini.
Dia tak khawatir timnya bakal kembali menelan kekalahan di Stadion Jakabaring nanti. Liestiadi menegaskan dirinya tidak mutlak melihat skor akhir sebagai parameter kinerja timnya di lapangan, namun lebih menekankan pada teamwork pemain.
Selain kontra Sriwijaya, Liestiadi juga merencanakan uji coba lawan tim PON Sumatera Selatan dalam pemusatan latihan nanti. Dua uji coba di Palembang tersebut dipastikan menjadi agenda terakhir tim kuning dalam program pra musim serta uji coba.
Rombongan Persegres meninggalkan bandara Juanda Sidoarjo pada Sabtu (23/4/2016) tengah hari dengan memboyong semua pemainnya. Keputusan menerima tawaran Sriwijaya FC membuat Persegres membatalkan uji coba kontra Persatu Tuban.
Pelatih Persegres Liestiadi mengakui sulit untuk menolak tawaran dari Laskar Wong Kito, karena timnya membutuhkan persiapan intensif jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, termasuk menghadapi lawan yang tangguh. Selain itu, di Palembang nanti Laskar Joko Samudro sekaligus mengelar pemusatan latihan selama tiga hari.
"Sriwijaya FC bisa menjadi tes yang bagus untuk anak-anak agar semakin siap menatap kompetisi. Selain uji coba, rencananya juga ada training centre yang meliputi latihan fisik dan juga teknik," jelas Liestiadi jelang keberangkatan di Palembang.
Dia sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada Persatu Tuban karena membatalkan uji coba yang sedianya digelar pada Minggu (24/4/2016). Uji coba tersebut dibatalkan hanya tiga hari sebelum penyelenggaraan setelah Persegres menerima tawaran Sriwijaya FC.
"Kami perlu pemantapan teknis dan mental pemain saat bermain di luar kandang. Sriwijaya FC tim yang bagus dengan materi pemain kelas satu. Pemain akan mendapatkan banyak pengalaman saat bertanding di Palembang," sebut pelatih asal Medan ini.
Dia tak khawatir timnya bakal kembali menelan kekalahan di Stadion Jakabaring nanti. Liestiadi menegaskan dirinya tidak mutlak melihat skor akhir sebagai parameter kinerja timnya di lapangan, namun lebih menekankan pada teamwork pemain.
Selain kontra Sriwijaya, Liestiadi juga merencanakan uji coba lawan tim PON Sumatera Selatan dalam pemusatan latihan nanti. Dua uji coba di Palembang tersebut dipastikan menjadi agenda terakhir tim kuning dalam program pra musim serta uji coba.
(sha)