Honda Pusing Cari Pengganti Shuhei Nakamoto
A
A
A
JEREZ - Honda Racing Corporation (HRC) dilaporkan akan mengalami rotasi kepengurusan mengingat Shuhei Nakamoto berencana pensiun akhir musim ini. Dalam laporan yang diberitakan salah satu media di Jerman, Senin (24/4/2016), tim Pabrikan Jepang dilaporkan sedang sibuk untuk mencari sosok yang tepat untuk menggantikan peran wakil presiden HRC.
Biasanya HRC melakukan tradisi merotasi beberapa pengurus setiap lima tahun sekali. Namun kharisma Nakamoto sebagai Wakil Presiden HRC memang tak terbantahkan, sehingga ia menempati posisi tersebut agak lebih lama. Mengingat usianya kini sudah memasuki 61 tahun, kemungkinan ia akan meninggalkan jabatannya tersebut.
Ada beberapa kandidat terkuat yang disebutkan dalam laporan tersebut, namun hanya satu yang dianggap layak menggantikan peran Nakamoto, yakni Takeo Yokoyama. Dia saat ini bertugas sebagai Direktur Teknik di HRC dan sebelumnya dikenal sebagai Kepala Insiyur mesin pengembangan.
Jika terpilih, Yokoyama akan memulai tugasnya termasuk bertanggung jawab dengan kegiatan Motorsport Internasional HRC. Mulai dari Moto3, Moto2, dan membangun kerjasama dengan mitra Honda di kelas utama, seperti LCR Honda (Cal Crutchlow) dan Marc VDS (Jack Miller dan Rabat).
Selain itu, Yokoyama juga akan bertanggung jawab terhadap masa depan pembalap dan memiliki kewajiban untuk mencari sponsor. Selain itu, untuk menjaga masalah kebijakan olahraga dan promosi kegiatan balap sepada motor dan memfasilitasi komunikasi.
Honda kemungkinan akan memberikan tugas tersebut kepada Carlo Fiorani. Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi yang keluar baik dari pihak HRC tentang Nakamoto maupun kedua nama yang telah disebutkan di atas.
Biasanya HRC melakukan tradisi merotasi beberapa pengurus setiap lima tahun sekali. Namun kharisma Nakamoto sebagai Wakil Presiden HRC memang tak terbantahkan, sehingga ia menempati posisi tersebut agak lebih lama. Mengingat usianya kini sudah memasuki 61 tahun, kemungkinan ia akan meninggalkan jabatannya tersebut.
Ada beberapa kandidat terkuat yang disebutkan dalam laporan tersebut, namun hanya satu yang dianggap layak menggantikan peran Nakamoto, yakni Takeo Yokoyama. Dia saat ini bertugas sebagai Direktur Teknik di HRC dan sebelumnya dikenal sebagai Kepala Insiyur mesin pengembangan.
Jika terpilih, Yokoyama akan memulai tugasnya termasuk bertanggung jawab dengan kegiatan Motorsport Internasional HRC. Mulai dari Moto3, Moto2, dan membangun kerjasama dengan mitra Honda di kelas utama, seperti LCR Honda (Cal Crutchlow) dan Marc VDS (Jack Miller dan Rabat).
Selain itu, Yokoyama juga akan bertanggung jawab terhadap masa depan pembalap dan memiliki kewajiban untuk mencari sponsor. Selain itu, untuk menjaga masalah kebijakan olahraga dan promosi kegiatan balap sepada motor dan memfasilitasi komunikasi.
Honda kemungkinan akan memberikan tugas tersebut kepada Carlo Fiorani. Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi yang keluar baik dari pihak HRC tentang Nakamoto maupun kedua nama yang telah disebutkan di atas.
(bbk)