MU Siap Nyali Tantang PS TNI di Siliwangi
A
A
A
MADURA - Madura United (MU) FC siap nyali untuk menantang PS TNI pada laga pembuka Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Siliwangi, Bandung, 1 Mei 2016. Hasil positif dalam enam laga uji coba terakhir dan tak pernah tersentuh kekalahan menjadi modal untuk membawa pulang tiga angka.
Sekilas, MU sudah tidak bermasalah dengan mental bertanding. Tim asuhan Gomes De Oliviera itu tak pernah merasakan kekalahan pada lima uji coba yang digelar di luar Madura. Catatannya, mengalahkan Persik Legend 2-1, menang 4-0 atas NZR, imbang 1-1 lawan Persija Jakarta, mengalahkan Perseru Serui 2-1, dan imbang 0-0 melawan Bhayangkara Surabaya United, serta menang 3-0 lawan Deltras Sidoarjo di ajang Trofeo Bhayangkara.
Rentetan hasil positif tersebut dianggap cukup bagus sebagai modal membuka Indonesia Soccer Championship (ISC). Sebab MU bakal langsung melakoni laga tandang, yakni menyambangi markas PS TNI di Stadion Siliwangi, Bandung, 1 Mei 2016. (Baca juga: Punya Modal Pengalaman, PS TNI Patok Target Runner-up di ISC A 2016).
Melihat progres anak didiknya, pelatih Gomes De Oliviera menyatakan tak gentar menghadapi laga tandang tersebut. Menurutnya pemain relatif bisa menghadapi tekanan ketika bertanding di luar Pulau Garam. Secara statistik memang demikian.
MU pernah menelan kekalahan besar 0-3 dari Semen Padang justru terjadi di kandang sendiri yakni Gelora Bangkalan. Sementara ketika bermain di Piala Gubernur Kaltim, Sape Kerap hanya kalah sekali di laga final lawan Pusamania Borneo FC.
"Saya melihat tim ini memiliki kekuatan mental yang bagus, jadi tidak perlu khawatir soal di mana akan bertanding. Di sisa waktu sebelum berangkat ke Bandung, saya akan terus memantapkan sisi teknis," jelas Gomes, Selasa (26/4/2016).
Pelatih asal Brasil ini sekaligus mengatakan ada progres menjanjikan dari pemain yang bergabung belakangan, yakni Bayu Gatra, Gerard Pangkali, hingga pemain asal Korea Selatan Jeong Kwang Sik. "Mereka sudah mulai menyatu dengan gaya permainan tim," ujarnya.
Sebagai penanda awal kompetisi, segenap elemen Madura United menggelar doa bersama sekaligus perkenalan tim pada Senin (25/4/2016) malam di Pamekasan. Selain memperkenalkan pemain, acara ini juga untuk memberi kekuatan tim dalam menatap kompetisi.
Pemain asing yang mengikuti acara ini cukup menyita perhatian, terutama Toni Mossi Espinosa dan Jeong Kwang Sik. Dua pemain itu mengenakan sarung dan kopiah layaknya seorang muslim yang menunjukkan identitas khas orang Madura.
Sekilas, MU sudah tidak bermasalah dengan mental bertanding. Tim asuhan Gomes De Oliviera itu tak pernah merasakan kekalahan pada lima uji coba yang digelar di luar Madura. Catatannya, mengalahkan Persik Legend 2-1, menang 4-0 atas NZR, imbang 1-1 lawan Persija Jakarta, mengalahkan Perseru Serui 2-1, dan imbang 0-0 melawan Bhayangkara Surabaya United, serta menang 3-0 lawan Deltras Sidoarjo di ajang Trofeo Bhayangkara.
Rentetan hasil positif tersebut dianggap cukup bagus sebagai modal membuka Indonesia Soccer Championship (ISC). Sebab MU bakal langsung melakoni laga tandang, yakni menyambangi markas PS TNI di Stadion Siliwangi, Bandung, 1 Mei 2016. (Baca juga: Punya Modal Pengalaman, PS TNI Patok Target Runner-up di ISC A 2016).
Melihat progres anak didiknya, pelatih Gomes De Oliviera menyatakan tak gentar menghadapi laga tandang tersebut. Menurutnya pemain relatif bisa menghadapi tekanan ketika bertanding di luar Pulau Garam. Secara statistik memang demikian.
MU pernah menelan kekalahan besar 0-3 dari Semen Padang justru terjadi di kandang sendiri yakni Gelora Bangkalan. Sementara ketika bermain di Piala Gubernur Kaltim, Sape Kerap hanya kalah sekali di laga final lawan Pusamania Borneo FC.
"Saya melihat tim ini memiliki kekuatan mental yang bagus, jadi tidak perlu khawatir soal di mana akan bertanding. Di sisa waktu sebelum berangkat ke Bandung, saya akan terus memantapkan sisi teknis," jelas Gomes, Selasa (26/4/2016).
Pelatih asal Brasil ini sekaligus mengatakan ada progres menjanjikan dari pemain yang bergabung belakangan, yakni Bayu Gatra, Gerard Pangkali, hingga pemain asal Korea Selatan Jeong Kwang Sik. "Mereka sudah mulai menyatu dengan gaya permainan tim," ujarnya.
Sebagai penanda awal kompetisi, segenap elemen Madura United menggelar doa bersama sekaligus perkenalan tim pada Senin (25/4/2016) malam di Pamekasan. Selain memperkenalkan pemain, acara ini juga untuk memberi kekuatan tim dalam menatap kompetisi.
Pemain asing yang mengikuti acara ini cukup menyita perhatian, terutama Toni Mossi Espinosa dan Jeong Kwang Sik. Dua pemain itu mengenakan sarung dan kopiah layaknya seorang muslim yang menunjukkan identitas khas orang Madura.
(sha)