Eden Hazard Bantu Leicester Juara Liga Primer 2015/2016
A
A
A
LONDON - Gelandang Chelsea Eden Hazard menjadi menjadi mimpi buruk Totenham Hotspur. Golnya di babak kedua mengubur mimpi Spurs menjuarai Liga Primer Inggris pertama kali sejak 1961.
Hazard membuat keunggulan dua gol Spurs di babak pertama menguap setelah laga berakhir imbang 2-2 pada Derby London di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB.
Hasil itu juga mengantar Leicester City menjadi juara pertama kali sepanjang sejarah klub. Tottenham meraup 70 poin, sudah tak mampu lagi mengejar Leicester yang mengemas 77 poin dalam sisa dua laga.
Hazard mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83, setelah Gary Cahill mengemas gol menit ke-58. Ini menjadi kenyataan pahit bagi Tottenham yang pada babak pertama sempat unggul 2-0 lewat gol Harry Kane pada menit ke-35 dan Heung-Min Son (44).
Predikat Derby London membuat laga ini sengit tak hanya dalam permainan, juga sikap pemain di lapangan. Pada injury time babak partama, keributan terjadi setelah Willian mendapat tekel keras Danny Rose.
Aksi dorong Willian memaksa wasit Mark Clattenburg mengeluarkan kartu kuning kepada Rose dan Willian. Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino sempat masuk ke lapangan untuk menetralisasi keadaan.
Di babak kedua giliran skuat Spurs panas. Aksi brutal bahkan dilakukan pemain Spurs dengan menginjak tangan Cesc Fabregas. Sembilan kartu kuning diberikan wasit untuk pemain Tottenham. Spurs menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer yang mendapat sembilan kartu kuning dalam satu laga. Sementara di pihak Chelsea hanya tiga pemain diganjar kartu kuning.
Hazard membuat keunggulan dua gol Spurs di babak pertama menguap setelah laga berakhir imbang 2-2 pada Derby London di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB.
Hasil itu juga mengantar Leicester City menjadi juara pertama kali sepanjang sejarah klub. Tottenham meraup 70 poin, sudah tak mampu lagi mengejar Leicester yang mengemas 77 poin dalam sisa dua laga.
Hazard mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83, setelah Gary Cahill mengemas gol menit ke-58. Ini menjadi kenyataan pahit bagi Tottenham yang pada babak pertama sempat unggul 2-0 lewat gol Harry Kane pada menit ke-35 dan Heung-Min Son (44).
Predikat Derby London membuat laga ini sengit tak hanya dalam permainan, juga sikap pemain di lapangan. Pada injury time babak partama, keributan terjadi setelah Willian mendapat tekel keras Danny Rose.
Aksi dorong Willian memaksa wasit Mark Clattenburg mengeluarkan kartu kuning kepada Rose dan Willian. Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino sempat masuk ke lapangan untuk menetralisasi keadaan.
Di babak kedua giliran skuat Spurs panas. Aksi brutal bahkan dilakukan pemain Spurs dengan menginjak tangan Cesc Fabregas. Sembilan kartu kuning diberikan wasit untuk pemain Tottenham. Spurs menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer yang mendapat sembilan kartu kuning dalam satu laga. Sementara di pihak Chelsea hanya tiga pemain diganjar kartu kuning.
(sha)