Ini Kunci Sukses Leicester Memenangi Liga Inggris

Selasa, 03 Mei 2016 - 06:03 WIB
Ini Kunci Sukses Leicester...
Ini Kunci Sukses Leicester Memenangi Liga Inggris
A A A
LONDON - Leicester menyempurnakan kisah Cinderella dengan menjuarai Liga Primer Inggris 2015/2016. Ini menjadi momen bersejarah bagi The Foxes alias Si Rubah. Ini pertama kalinya mereka meraih supremasi tertinggi selama 132 tahun berdiri.

Keberhasilan Leicester tentu saja mengundang decak kagum. Pasalnya, mereka mematahkan semua prediksi. Armada Claudio Ranieri membuat rumah judi rugi puluhan juta pounds lantaran dulu peluangnya jadi juara Liga Inggris 5000/1. (Baca juga: Hazard Bantu Leicester City Juara Liga Primer 2015/2016).

Hanya mengandalkan pemain 'murah' tapi tidak murahan macam Jamie Vardy, Riyad Mahrez, Leonardo Ulloa dan N'Golo Kante, pasukan Rubah mampu mengalahkan Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Liverpool dalam perburuan gelar. Padahal, tim tradisional itu diperkuat sejumlah pemain bintang yang harganya selangit.

Lalu apa kunci sukses Leicester? Banyak hal yang membuat klub bermarkas di King Power Stadium itu bisa bersinar. Berikut paparannya

Pelatih
Ranieri sangat berjasa atas sukses klub yang pada 2014/2015 nyaris terdegrdasi itu. The Tinkerman bisa membuat Leicester sangat kompetitif meski dipersenjatai amunisi seadanya. Dia pernah menangani 11 klub di Italia, Spanyol dan Inggris. Dengan pengalamannya, Ranieri jeli dalam merekrut pemain.

Gaya melatih Ranieri juga berbeda dari koleganya. Arsitek asal Italia itu tidak terlalu membebani armadanya. Bahkan, saat latihan saja, Ranieri melarang pasukannya untuk all out. Dia lebih suka para pemainnya menyimpan energi agar selalu bugar di setiap laga.

Pemain
Leicester tidak punya pemain yang egois atau ingin jadi pahlawan. Seluruh pemain Leicester sangat kompak baik di dalam atau di luar lapangan. Mereka seperti keluarga yang saling mendukung satu sama lain. Kebersamaan Leicester terlihat saat latihan dimana para pemain lebih sering bercanda.

Tanpa Beban
Sebagai pendatang dari Championship dan sempat terseok-seok pada 2014/2015, Leicester hanya dituntut meraih 40 angka. Mereka cuma diminta untuk tidak terdegradasi, bukan masuk empat besar apalagi jadi juara. Itu membuat para pemain bisa bermain lepas dan mengerahkan kemampuan terbaik.

Dukungan Fans
Leicester jadi fenomena alam pada musim ini. Itu membuat mereka yang tadinya dipandang sebelah mata, jadi idola dunia. Banyak yang mendoakan Leicester jadi juara, termasuk para pesohor seperti ahli waris Kerajaan Inggris, Pangeran William, Tom Hanks dan beberapa legenda sepak bola.

Dukungan fans setia juga ikut berpengaruh. Banyak suporter yang setia menyaksikan perjuangan Leicester secara langsung. Tidak jarang diantara mereka yang melakukan ritual agar Leicester bisa meraih angka sebanyak mungkin.

Bonus
Janji digelontori uang besar menambah motivasi Leicester untuk meraih hasil terbaik. Ranieri kabarnya akan menerima 5 juta pounds jika armadanya jadi juara Liga Inggris. Para pemainnya juga konon bakal mendapat bonus walau tidak disebutkan nilainya.

Keberuntungan
Faktor yang satu ini tidak boleh dilupakan. Menurut astrologi China, Leicester punya shio Monyet Kayu. Itu membuat peruntungannya bagus pada Tahun Monyet Api. Buktinya sudah terlihat. Sukses Leicester bukan hanya tampil bagus, juga karena kerap terpelesetnya para rival.

Selain itu, para pemain Leicester jarang terkena cedera. Tidak seperti tim lainnya yang sering dipusingkan krisis pemain. Itu membuat Leicester bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya setiap kali merumput.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9095 seconds (0.1#10.140)