Pelatih PBFC Marah, Dejan Apresiasi Penampilan Persib
A
A
A
SAMARINDA - Dragan Djukanovic mengeluhkan kepemimpinan wasit Djumamdi Effendi yang bertugas di Stadion Segiri kala Pusamania Berneo FC ditahan imbang tanpa gol Persib Bandung dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Sabtu (7/5/2016). Pasca pertandingan, pelatih PBFC mengaku kecewa lantaran beberapa keputusan yang diambil membuat pertandingan menjadi kacau.
Dikatakan lagi, sehingga berdampak pada penampilan anak asuhnya. Dan Dragan menunjuk wasit sebagai sosok yang tampil buruk.
"Babak kedua kami bermain sangat bagus dan kontrol permainan. Ada enam peluang bagus. Namun wasit tampil kurang baik," kata Dragan, dalam jumpa pers pasca laga seperti dikutip situs resmi Persib, Minggu (8/5/2016).
Dragan menambahkan jika dirinya baru melihat gaya kepemimpinan wasit seperti ini. Ini yang tidak bisa diterima.
"Tidak pernah dalam hidup saya dalam tujuh musim di level top melihat wasit seperti tadi, ini tidak bisa dipercaya,” sambungnya.
Hasil imbang ini makin memperpanjang rekor buruk Persib di Stadion Segiri. Maklum, sejak musim 2008, Persib selalu kesulitan bahkan tidak pernah menang di sana.
Catatan terakhir di markas PBFC, Persib kalah 2-3 saat pertemuan pertama di Babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 lalu. Meski demikian, Dejan Antonic mengapresiasi penampilan Maung Bandung yang berhasil membuat tuan rumah sulit mengembangkan permainan.
"Babak pertama kami tidak bermain baik. Mungkin tim lawan bermain kuat dan penguasaan bola lebih banyak," sahut Dejan.
Dikatakan lagi, sehingga berdampak pada penampilan anak asuhnya. Dan Dragan menunjuk wasit sebagai sosok yang tampil buruk.
"Babak kedua kami bermain sangat bagus dan kontrol permainan. Ada enam peluang bagus. Namun wasit tampil kurang baik," kata Dragan, dalam jumpa pers pasca laga seperti dikutip situs resmi Persib, Minggu (8/5/2016).
Dragan menambahkan jika dirinya baru melihat gaya kepemimpinan wasit seperti ini. Ini yang tidak bisa diterima.
"Tidak pernah dalam hidup saya dalam tujuh musim di level top melihat wasit seperti tadi, ini tidak bisa dipercaya,” sambungnya.
Hasil imbang ini makin memperpanjang rekor buruk Persib di Stadion Segiri. Maklum, sejak musim 2008, Persib selalu kesulitan bahkan tidak pernah menang di sana.
Catatan terakhir di markas PBFC, Persib kalah 2-3 saat pertemuan pertama di Babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 lalu. Meski demikian, Dejan Antonic mengapresiasi penampilan Maung Bandung yang berhasil membuat tuan rumah sulit mengembangkan permainan.
"Babak pertama kami tidak bermain baik. Mungkin tim lawan bermain kuat dan penguasaan bola lebih banyak," sahut Dejan.
(bep)