Dua Alasan Slaven Bilic Sebut West Ham vs United Megaduel
A
A
A
LONDON - Pelatih West Ham United Slaven Bilic menyebut bentrok timnya dengan Manchester United sebagai megaduel. Ada dua alasan yang membuat laga itu layak dinanti. Selain menjadi laga terakhir di Upton Park atau Boleyn Ground, juga soal perburuan poin penting.
West Ham akan menjamu United di Upton Park pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Selasa (10/5/2016) atau Rabu (11/5/2016) pukul 01.45 WIB. Itu penampilan terakhir The Hammers -julukan West Ham- di kandang di Upton Park. Musim 2016/2017, West Ham akan pindah markas ke Queen Elizabeth Olympic Park atau dikenal dengan Olympic Stadium, London.
"Ini adalah pertandingan besar karena dua alasan," kata Bilic. "Ini pertandingan terakhir yang akan dimainkan di sini (Upton Park). Alasan lain, dengan sisa dua pertandingan, kami membutuhkan poin dan mereka (Manchester United) juga butuh poin. Ini megaduel karena alasan sepak bola ditambah alasan emosional."
Beberapa pekan lalu The Hammers sempat berpeluang lolos ke zona Liga Champions musim depan atau finis di 4 besar. Mereka bisa bersaing dengan United atau Manchester City. Namun, setelah kekalahan 1-4 melawan Swansea City di kandang, Sabtu (7/5/2016), peluang West Ham ke Liga Champions sangat tipis meski menyisakan dua laga.
Saat ini West Ham bertengger di peringkat 7 dengan 59 angka, sedangkan United di peringkat 5 dengan 63 poin, juga menyisakan dua laga. Sedangkan Manchester City di peringkat 4 dengan 65 poin dengan sisa satu pertandingan.
Bilic ditarget masuk 10 besar, namun dia ingin West Ham finis di posisi tertinggi. Bilic paham, lolos ke kompetisi Eropa akan menjadi pemanis bagi West Ham. The Hammers masih dapat bertahan di zona Liga Europa.
"Penting juga tampil di kompetisi Eropa," tambahnya. "Rencana kami adalah berada di Top 10. Sekarang kami berada dalam posisi itu dengan beberapa pertandingan yang tersisa untuk mengamankan kompetisi Eropa. Ini akan sulit, tapi kami akan melakukan segala yang kami bisa. Kami sudah berjuang sepanjang musim."
Jika West Ham bisa memenangkan dua laga sisa melawan United dan Stoke City, mereka berpeluang finsis di peringkat 5 atau 6. Itu menjadi debut yang cukup bagus untuk Bilic dengan mengamankan perjalanan ke Liga Europa.
West Ham akan menjamu United di Upton Park pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Selasa (10/5/2016) atau Rabu (11/5/2016) pukul 01.45 WIB. Itu penampilan terakhir The Hammers -julukan West Ham- di kandang di Upton Park. Musim 2016/2017, West Ham akan pindah markas ke Queen Elizabeth Olympic Park atau dikenal dengan Olympic Stadium, London.
"Ini adalah pertandingan besar karena dua alasan," kata Bilic. "Ini pertandingan terakhir yang akan dimainkan di sini (Upton Park). Alasan lain, dengan sisa dua pertandingan, kami membutuhkan poin dan mereka (Manchester United) juga butuh poin. Ini megaduel karena alasan sepak bola ditambah alasan emosional."
Beberapa pekan lalu The Hammers sempat berpeluang lolos ke zona Liga Champions musim depan atau finis di 4 besar. Mereka bisa bersaing dengan United atau Manchester City. Namun, setelah kekalahan 1-4 melawan Swansea City di kandang, Sabtu (7/5/2016), peluang West Ham ke Liga Champions sangat tipis meski menyisakan dua laga.
Saat ini West Ham bertengger di peringkat 7 dengan 59 angka, sedangkan United di peringkat 5 dengan 63 poin, juga menyisakan dua laga. Sedangkan Manchester City di peringkat 4 dengan 65 poin dengan sisa satu pertandingan.
Bilic ditarget masuk 10 besar, namun dia ingin West Ham finis di posisi tertinggi. Bilic paham, lolos ke kompetisi Eropa akan menjadi pemanis bagi West Ham. The Hammers masih dapat bertahan di zona Liga Europa.
"Penting juga tampil di kompetisi Eropa," tambahnya. "Rencana kami adalah berada di Top 10. Sekarang kami berada dalam posisi itu dengan beberapa pertandingan yang tersisa untuk mengamankan kompetisi Eropa. Ini akan sulit, tapi kami akan melakukan segala yang kami bisa. Kami sudah berjuang sepanjang musim."
Jika West Ham bisa memenangkan dua laga sisa melawan United dan Stoke City, mereka berpeluang finsis di peringkat 5 atau 6. Itu menjadi debut yang cukup bagus untuk Bilic dengan mengamankan perjalanan ke Liga Europa.
(sha)