Persegres Tanpa Tiga Pilar Utama Hadapi Barito Putra
A
A
A
GRESIK - Situasi tak menguntungkan mewarnai persiapan Persegres Gresik United jelang lawatan ke markas Barito Putra. Tim kesayangan Ultrasmania harus kehilangan tiga pilar saat bermain di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (15/5/2016).
Tiga pemain tersebut adalah Sasa Zecevic dan Agus Indra yang masih cedera, serta Emile Bertrand Mbamba yang dilepas. Mbamba tidak dipakai lagi di tim berjuluk Laskar Jaka Samudra karena performanya dianggap tak sesuai ekspektasi.
Untuk mengganti peran Sasa Zecevic, Persegres memakai jasa eks pemain Persela Lamongan, FX Yanuar. Sedangkan untuk lini depan sejauh ini belum ada sosok yang mengganti Emile Mbamba sebagai striker utama.
"Ya, kekuatan Persegres berkurang karena ada cedera dan tidak diperpanjang masa kerjanya. Tapi saya tidak mau tim terpengaruh hal itu dan tetap menginginkan permainan bagus serta membawa pulang angka," tutur Liestiadi, Pelatih Persegres.
Sebagai ganti Mbamba, eks pelatih Persiba Balikpapan ini hampir dipastikan memakai tenaga Suheri Daud sebagai penyerang utama. Dia bakal disokong tiga gelandang yakni M Kamri, Yusuf Efendi dan Eduardo Maceil.
Liestiadi memercayai timnya membutuhkan performa di atas rata-rata untuk meraih angka, karena Barito Putra memiliki pemain bagus. Nama-nama pemain lawan yang terlintas di pikiran Liestiadi di antaranya Rizky Pora, Ibrahim Conteh, Dedy Hartono dan Paulo Sitanggang.
Faktor pelatih Mundari Karya disebutnya juga menjadikan Barito tim dengan karakter kuat dan mampu bersaing di Indonesia Socer Championship, kendati hingga saat ini belum sepenuhnya menjanjikan karena belum pernah menang.
"Saya yakin Barito akan berusaha keras karena mereka butuh kemenangan setelah sekali kalah dan imbang. Kami perlu bermain dengan level di atas standar untuk menahan mereka. Saya rasa Persegres mampu mendapat minimal satu poin," tambahnya.
Walau di laga tandang sebelumnya Persegres mampu mengalahkan Persela Lamongan, Liestiadi tidak menganggap timnya bakal mudah mengulang hasil sama. "Faktor kesulitan tentunya akan berbeda, kami fokus dulu mencegah lawan bikin gol," tandasnya.
Tiga pemain tersebut adalah Sasa Zecevic dan Agus Indra yang masih cedera, serta Emile Bertrand Mbamba yang dilepas. Mbamba tidak dipakai lagi di tim berjuluk Laskar Jaka Samudra karena performanya dianggap tak sesuai ekspektasi.
Untuk mengganti peran Sasa Zecevic, Persegres memakai jasa eks pemain Persela Lamongan, FX Yanuar. Sedangkan untuk lini depan sejauh ini belum ada sosok yang mengganti Emile Mbamba sebagai striker utama.
"Ya, kekuatan Persegres berkurang karena ada cedera dan tidak diperpanjang masa kerjanya. Tapi saya tidak mau tim terpengaruh hal itu dan tetap menginginkan permainan bagus serta membawa pulang angka," tutur Liestiadi, Pelatih Persegres.
Sebagai ganti Mbamba, eks pelatih Persiba Balikpapan ini hampir dipastikan memakai tenaga Suheri Daud sebagai penyerang utama. Dia bakal disokong tiga gelandang yakni M Kamri, Yusuf Efendi dan Eduardo Maceil.
Liestiadi memercayai timnya membutuhkan performa di atas rata-rata untuk meraih angka, karena Barito Putra memiliki pemain bagus. Nama-nama pemain lawan yang terlintas di pikiran Liestiadi di antaranya Rizky Pora, Ibrahim Conteh, Dedy Hartono dan Paulo Sitanggang.
Faktor pelatih Mundari Karya disebutnya juga menjadikan Barito tim dengan karakter kuat dan mampu bersaing di Indonesia Socer Championship, kendati hingga saat ini belum sepenuhnya menjanjikan karena belum pernah menang.
"Saya yakin Barito akan berusaha keras karena mereka butuh kemenangan setelah sekali kalah dan imbang. Kami perlu bermain dengan level di atas standar untuk menahan mereka. Saya rasa Persegres mampu mendapat minimal satu poin," tambahnya.
Walau di laga tandang sebelumnya Persegres mampu mengalahkan Persela Lamongan, Liestiadi tidak menganggap timnya bakal mudah mengulang hasil sama. "Faktor kesulitan tentunya akan berbeda, kami fokus dulu mencegah lawan bikin gol," tandasnya.
(bbk)