Hadapi Laga Terakhir, Roberto Mancini Ketar-Ketir
A
A
A
MILAN - Kalau ditanya apa yang paling dirisaukan Roberto Mancini sebagai pelatih? Rasanya laga terakhir melawan Sassuolo bisa menjadi jawaban.
Pertandingan tandang yang berlangsung pada Minggu (15/5/2016), menjadi pembuktian di akhir kompetisi Serie A Liga Italia. Mancini sadar kalau sampai hasil negatif mereka tuai, kemarahan pendukung jadi risiko yang harus ia terima.
Saat ini posisi Inter ada di peringkat keempat klasemen dan tiket kualifikasi Liga Europa sudah mereka peroleh. Buat Mancini inilah prestasi tertinggi yang bisa diberikan.
Ia pun enggan terpancing menanggapi kritikan terkait performa anak asuhnya. "Ketika Hernanes bergabung dengan kami dan bukannya Radja Nainggolan, kritikan datang. Tapi kami mendapatkan pemain berkualitas. Hernanes adalah pemain berpengalaman. Saat bergabung dengan kami, dia adalah salah satu terbaik di Italia sampai Juventus menjemputnya," ungkap Mancini di Footballitalia, Jumat (13/5/2016).
Mancini meminta semua tak lagi mengaitkan soal transfer dikaitkan dengan penampilan Inter musim ini. "Terkadang penjualan pemain tak bisa terelakan, seperti (Fredy) Guarin, (Mateo) Kovacic and (Xherdan) Shaqiri. Saya tak punya masalah hubungan dengan skuat sebelumnya. Saya tak pernah punya pemain muda sebaik sekarang dalam tim."
Peluang Nerazzurri untuk ditinggalkan beberapa pemain pun masih terbuka lebar. Tapi, sekali lagi Mancini enggan membicarakan lebih jauh. "Kami belum membahasnya dengan presiden. Pastinya kami akan menjaga pemain untuk tidak dijual walau ini sangat sulit."
Pertandingan tandang yang berlangsung pada Minggu (15/5/2016), menjadi pembuktian di akhir kompetisi Serie A Liga Italia. Mancini sadar kalau sampai hasil negatif mereka tuai, kemarahan pendukung jadi risiko yang harus ia terima.
Saat ini posisi Inter ada di peringkat keempat klasemen dan tiket kualifikasi Liga Europa sudah mereka peroleh. Buat Mancini inilah prestasi tertinggi yang bisa diberikan.
Ia pun enggan terpancing menanggapi kritikan terkait performa anak asuhnya. "Ketika Hernanes bergabung dengan kami dan bukannya Radja Nainggolan, kritikan datang. Tapi kami mendapatkan pemain berkualitas. Hernanes adalah pemain berpengalaman. Saat bergabung dengan kami, dia adalah salah satu terbaik di Italia sampai Juventus menjemputnya," ungkap Mancini di Footballitalia, Jumat (13/5/2016).
Mancini meminta semua tak lagi mengaitkan soal transfer dikaitkan dengan penampilan Inter musim ini. "Terkadang penjualan pemain tak bisa terelakan, seperti (Fredy) Guarin, (Mateo) Kovacic and (Xherdan) Shaqiri. Saya tak punya masalah hubungan dengan skuat sebelumnya. Saya tak pernah punya pemain muda sebaik sekarang dalam tim."
Peluang Nerazzurri untuk ditinggalkan beberapa pemain pun masih terbuka lebar. Tapi, sekali lagi Mancini enggan membicarakan lebih jauh. "Kami belum membahasnya dengan presiden. Pastinya kami akan menjaga pemain untuk tidak dijual walau ini sangat sulit."
(bbk)