Preview Bhayangkara Surabaya United vs Sriwijaya FC: Haram Terjungkal
Preview Bhayangkara Surabaya United vs Sriwijaya FC: Haram Terjungkal
A
A
A
SIDOARJO - Bhayangkara Surabaya United (BSU) tidak ingin mengulang kesalahan saat ditekuk Arema Cronus pekan lalu. Menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (22/5/2016) BSU mematok poin sempurna.
Pelatih BSU Ibnu Grahan mengatakan timnya harus belajar banyak dari kekalahan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mumpung bermain di hadapan pendukung sendiri, dirinya meminta tim untuk melipatgandakan motivasi bertanding demi memperbaiki posisi di klasemen.
Ibnu menyadari Sriwijaya FC bukan lawan sembarangan, apalagi mereka datang dengan senyuman karena pekan lalu menang besar atas Madura United. Kendati begitu, kejelian dalam menerapkan taktik sekaligus fokus penuh bakal bisa membuat segalanya terjadi.
"Sriwijaya tim bagus dan materi pemain berpengalaman. Akan sangat sulit mengalahkan mereka walah kami berstatus tuan rumah. Tapi dengan fokus dan motivasi tinggi, saya percaya anak-anak bisa memetik kemenangan," papar Ibnu Grahan.
Walau begitu, Ibnu masih harus berpikir keras soal kondisi timnya. Selain ada pemain yang belum fit macam Putu Gede dan Zulfiandi, beberapa pemain juga sudah mengantongi dua kartu kuning seperti Suroso, Fatchurrohman dan Sahrul Kurniawan.
Belum lagi pemain asing yang penampilannya belum sesuai harapan seperti Thiago Furtuoso dan Paulo Helber. Ibnu Grahan tak menampik dirinya dituntut untuk sangat cermat dalam menurunkan komposisi timnya kontra Sriwijaya FC.
"Kami punya banyak pemain, tapi ada yang cedera dan sudah mengantongi dua kartu kuning. Saya tidak hanya berpikir di laga ini saja, tapi juga untuk berikutnya. Soal bagaimana susunan pemain, saya masih memilihnya hingga jelang pertandingan," beber Ibnu.
Dari sisi teknis, legenda Persebaya Surabaya ini menilai lawannya sangat kuat dalam bertahan maupun menyerang. Transisi yang ditunjukkan tim asuhan Widodo C Putro sangat solid dan menyulitkan lawan mendapat celah.
Sementara, Sriwijaya FC juga bukan tanpa persoalan. Dalam lawatan ke Sidoarjo, tim berjuluk Laskar Wong Kito tidak membawa Ahmad Jufrianto yang terkena akumulasi kartu kuning serta Airlangga Sucipto yang masih cedera.
Namun, absennya Jufrianto lumayan tertutupi karena ada pemain anyar Mauricio Leal yang hampir dipastikan menjadi tandem Fachrudin Arianto. Pelatih Widodo C Putro pun menginginkan Mauricio untuk tampil dengan solid.
"Kehilangan pemain sekelas Jufrianto jelas bukan situasi bagus. Tapi kami harus tetap berpikir positif dan optimistis itu bukan sebuah masalah. Ada Mauricio Leal yang saya harapkan bisa bermain bagus," tukas Widodo C Putro.
Eks pelatih Persegres Gresik United ini juga mengingatkan agar timnya tak terlena dengan kemenangan besar di pekan sebelumnya. Dia menganggap BSU sebagai lawan membahayakan karena sedang berburu kemenangan.
"BSU dipenuhi pemain muda berbakat dan kemampuan mereka secara umum sangat bagus. Mereka punya semangat juang tinggi dan stamina bagus. Jadi Sriwijaya FC tidak menghadapi lawan ringan," tandas Widodo.
Pelatih BSU Ibnu Grahan mengatakan timnya harus belajar banyak dari kekalahan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mumpung bermain di hadapan pendukung sendiri, dirinya meminta tim untuk melipatgandakan motivasi bertanding demi memperbaiki posisi di klasemen.
Ibnu menyadari Sriwijaya FC bukan lawan sembarangan, apalagi mereka datang dengan senyuman karena pekan lalu menang besar atas Madura United. Kendati begitu, kejelian dalam menerapkan taktik sekaligus fokus penuh bakal bisa membuat segalanya terjadi.
"Sriwijaya tim bagus dan materi pemain berpengalaman. Akan sangat sulit mengalahkan mereka walah kami berstatus tuan rumah. Tapi dengan fokus dan motivasi tinggi, saya percaya anak-anak bisa memetik kemenangan," papar Ibnu Grahan.
Walau begitu, Ibnu masih harus berpikir keras soal kondisi timnya. Selain ada pemain yang belum fit macam Putu Gede dan Zulfiandi, beberapa pemain juga sudah mengantongi dua kartu kuning seperti Suroso, Fatchurrohman dan Sahrul Kurniawan.
Belum lagi pemain asing yang penampilannya belum sesuai harapan seperti Thiago Furtuoso dan Paulo Helber. Ibnu Grahan tak menampik dirinya dituntut untuk sangat cermat dalam menurunkan komposisi timnya kontra Sriwijaya FC.
"Kami punya banyak pemain, tapi ada yang cedera dan sudah mengantongi dua kartu kuning. Saya tidak hanya berpikir di laga ini saja, tapi juga untuk berikutnya. Soal bagaimana susunan pemain, saya masih memilihnya hingga jelang pertandingan," beber Ibnu.
Dari sisi teknis, legenda Persebaya Surabaya ini menilai lawannya sangat kuat dalam bertahan maupun menyerang. Transisi yang ditunjukkan tim asuhan Widodo C Putro sangat solid dan menyulitkan lawan mendapat celah.
Sementara, Sriwijaya FC juga bukan tanpa persoalan. Dalam lawatan ke Sidoarjo, tim berjuluk Laskar Wong Kito tidak membawa Ahmad Jufrianto yang terkena akumulasi kartu kuning serta Airlangga Sucipto yang masih cedera.
Namun, absennya Jufrianto lumayan tertutupi karena ada pemain anyar Mauricio Leal yang hampir dipastikan menjadi tandem Fachrudin Arianto. Pelatih Widodo C Putro pun menginginkan Mauricio untuk tampil dengan solid.
"Kehilangan pemain sekelas Jufrianto jelas bukan situasi bagus. Tapi kami harus tetap berpikir positif dan optimistis itu bukan sebuah masalah. Ada Mauricio Leal yang saya harapkan bisa bermain bagus," tukas Widodo C Putro.
Eks pelatih Persegres Gresik United ini juga mengingatkan agar timnya tak terlena dengan kemenangan besar di pekan sebelumnya. Dia menganggap BSU sebagai lawan membahayakan karena sedang berburu kemenangan.
"BSU dipenuhi pemain muda berbakat dan kemampuan mereka secara umum sangat bagus. Mereka punya semangat juang tinggi dan stamina bagus. Jadi Sriwijaya FC tidak menghadapi lawan ringan," tandas Widodo.
(sha)
Explore More