Rekor Kemenangan Beruntun Cavs Terhenti di Air Canada Centre

TORONTO - Pertama kalinya Toronto Raptors merebut kemenangan di Final NBA Wilayah Timur setelah menyudahi perlawanan Cleveland Cavaliers di game ketiga dengan kemenangan 99-88 di Air Canada Centre. Dengan demikian, tim polesan Dwane Casey sukses memperkecil keadaan menjadi 1-2.

Raptors tidak hanya berhasil memecahkan sejarah baru pada ajang bergengsi bola basket tertinggi di dunia. Mereka juga sukses mengakhiri catatan 17 kemenangan beruntun Cavs sejak di babak playoff musim lalu.

Pada pertandingan ini Bismack Biyombo adalah pemain yang menimbulkan kekacauan pada permainan Cavs. Center Raptors ini membukukan rekor rebound di playoff sebanyak 26, blok empat tembakan, dan mencetak tujuh poin.

Pasca laga, Casey memberikan pujian setinggi langit kepada Biyombo. Menurutnya, penampilan pemain bernomor punggung 8 itu seperti mengingatkannya dengan Dennis Rodman.

"Dia (Biyombo) mengingatkan saya dengan Dennis Rodman, terutama melihat kebolehannya melakukan rebound," kata Casey. "Dia tahu di mana bola datang, ia memiliki rasa di mana itu datang, dan ia melakukan pekerjaan yang baik untuk melakukan hal itu," ujar Casey.

Sementara DeMar DeRozan jadi inspirator kemenangan Raptors dengan membukukan poin tertinggi alias top skor, 32 angka, lima rebound, dan empat assist. Kyle Lowry dan DeMarre Carroll membukukan total 30 poin, 10 rebound, dan empat assist.

Di bagian lain, Cavs bukan tidak memberikan perlawanan di pertandingan ini. Itu terlihat dari torehan poin yang dibukukan LeBron James, J.R. Smith, dan Kyrie Irving di mana ketiga pemain itu mengoleksi total 59 poin.