Suporter PSS Sleman Tewas, Brajamusti Minta Polisi Usut Tuntas

Minggu, 22 Mei 2016 - 23:24 WIB
Suporter PSS Sleman...
Suporter PSS Sleman Tewas, Brajamusti Minta Polisi Usut Tuntas
A A A
SLEMAN - Kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, bermaksud menggelar penelusuran terkait kematian anggota kelompok suporter PSS Sleman, Stanislaus Gandhang Deswara (16 tahun) dalam bentrok yang terjadi Minggu (22/5/2016) dini hari tadi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden yang menewaskan Desrawa terjadi di Jalan Magelang KM 14, Sleman. Suporter PSS Sleman itu meninggal setelah mendapat luka bacok di tubuh dan kepala yang diduga dilakukan anggota kelompok suporter lain.



Pemimpin kelompok suporter PSIM, Rahmad Kurniawan menyebut pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian untuk mengusut kasus kematian Deswara. Rahmad mengaku heran jika pihaknya dikaitkan dengan kasus tersebut, karena rombongan suporter PSIM yang juga melintas, ternyata melewati rute berbeda.

"Kami belum tahu persis info validnya, karena rombongan kami (PSIM Yogyakarta) lewat barat sesuai koordinasi dengan kepolisian dan dikawal terus oleh kepolisian. Belum berani beri kepastian karena masih menunggu penyelidikan pengurus dan lagi kita akan komunikasikan dengan kepolisian," ujar Rahmad kepada Koran Sindo, Minggu (22/5/2016).

Lebij jauh Rahmat mengaku selama ini pihaknya selalu menekankan anggota suporter supaya tidak menimbulkan pertikaian dengan kelompok lain. Apalagi banyak para pendukung Laskar Mataram yang berada di daerah perbatasan.

Untuk menghindari bentrokan, Rahmat menyebut anggota suporter PSIM selalu mengambil rute memutar dan sebagainya. "Ya kita selama ini sudah melakukan upaya menghindari hal-hal negatif dengan rute memutar dan lainnya. Karena setiap ada pertandingan PSIM pasti ada konsentrasi," jelasnya.

Atas kasus kematian Desrawa, PSS Sleman secara remi mengucapkan turut berbela sungkawa. Skuat PSS Sleman akan menggunakan pita hitam saat melakoni lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016, Senin (23/5/2016) mendatang.

(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)