Ogah Jadi Asisten Mourinho, Ryan Giggs Pilih Cabut

MANCHESTER - Keputusan Manchester United (MU) memecat Louis van Gaal menimbulkan efek domino. Setan Merah berpotensi kehilangan Ryan Giggs karena enggan jadi asisten Jose Mourinho.

MU resmi memecat Van Gaal setelah dua tahun bertugas. Arsitek asal Belanda itu jadi pengangguran walau berhasil menjuarai Piala FA. Dan, yang terpilih sebagai penerusnya, meski belum dikonfirmasikan, adalah Mourinho.

Namun, hadirnya Mou di Theatre of Dreams menimbulkan masalah baru. Kabarnya Giggs enggan bekerja sama dengan mantan pelatih Chelsea itu. Bekas gelandang asal Wales tersebut konon memilih mundur ketimbang jadi bawahannya The Special One.

Disebutkan, Giggs ingin menjadi pelatih MU. Dia berharap keinginan itu terwujud setelah Van Gaal menghabiskan masa tugasnya pada musim depan. Intinya, legenda berusia 42 tahun itu berambisi menukangi Wayne Rooney dkk pada musim 2017/2018.

Giggs sudah menimba pengalaman agar misinya itu terpenuhi. Dia sempat jadi assisten pelatih Davis Moyes. Lalu menjalani empat laga sebagai care taker, dan menemani Van Gaal selama dua musim belakangan. Tapi, pemecatan Van Gaal dan penunjukan Mourinho merusak rencananya. Pasalnya, Mourinho digadang-gadang akan bertugas hingga tiga tahun.

Untuk menyelesaikan sengketa ini, Mou diberitakan berkenan memasukan Giggs dalam daftar staff-nya. Tapi, tawaran itu ditolaknya. Giggs diyakini siap melepaskan diri dari MU setelah 29 tahun mengabdi.