Fakta Menarik Louis van Gaal bersama Manchester United
A
A
A
MANCHESTER - Pemecatan Louis van Gaal oleh Manchester United telah membuat pelatih 64 tahun itu lekat dengan stigma negatif. Namun pelatih asal Belanda tersebut punya segudang prestasi serta metode kepelatihan yang unik dan patut diperhitungkan.
LvG dipecat dua hari setelah membawa Manchester United meraih gelar juara Piala FA, yang merupakan gelar ke-12 Setan Merah sepanjang sejarah tim. Tak ada yang tahu persis kenapa manajemen United memecat van Gaal, namun kuat dugaan, keputusan tersebut diambil menyusul kegagalan finis di posisi empat besar.
Apakah van Gaal pantas dipecat 'hanya' karena gagal membawa United finis di empat besar? Mungkin saja pantas, apabila dalam klausul kontrak yang dia tanda-tangani dua tahun lalu, terdapat kesepakatan yang demikian.
Selain diduga karena gagal membawa United finis di empat besar, van Gaal juga mungkin saja dipecat karena gagal memaksimalkan 250 juta Pound yang digelontorkan klub untuk memboyong sejumlah pemain seperti Ander Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo dan Angel Di Maria.
Namun si luar misteri itu semua, van Gaal merupakan pelatih yang punya jam terbang dan sarat prestasi. Total 20 trofi bergengsi berhasil dia menangkan bersama lima klub berbeda di empat negara.
Salah satu yang paling menonjol adalah ketika dia membawa Ajax Amsterdam menjuarai trofi Liga Champions pada musim 1994/1995, serta trofi La Liga bersama Barcelona di musim 1997/1998 dan 1998/1999. Terakhir, dia membawa United memenangkan trofi Piala FA, dua hari sebelum dipecat.
Van Gaal tak hanya mampu mencapai banyak gelar bersama klub yang berbeda-beda. Dia juga dikenal sebagai pelatih yang memiliki metode kepelatihan yang unik, salah satunya dengan menjajal kemampuan pemain muda.
Tak banyak pelatih yang memberi kepercayaan pada pemain muda agar tampil di skuat utama. Namun LvG berhasil mengubah paradigma tersebut dengan memainkan sejumlah pemain muda di laga krusial Manchester United.
Menurut catatan Opta, LvG menjadi salah satu pelatih berani mengambil resiko dengan pemain yang variatif di timnya. Total, LvG telah memainkan 33 pemain sepanjang 2015/2016, sementara pelatih lain hanya menggunakan komposisi pemain yang itu-itu saja.
Berikut catatan menarik Manchester United bersama Louis van Gaal
LvG dipecat dua hari setelah membawa Manchester United meraih gelar juara Piala FA, yang merupakan gelar ke-12 Setan Merah sepanjang sejarah tim. Tak ada yang tahu persis kenapa manajemen United memecat van Gaal, namun kuat dugaan, keputusan tersebut diambil menyusul kegagalan finis di posisi empat besar.
Apakah van Gaal pantas dipecat 'hanya' karena gagal membawa United finis di empat besar? Mungkin saja pantas, apabila dalam klausul kontrak yang dia tanda-tangani dua tahun lalu, terdapat kesepakatan yang demikian.
Selain diduga karena gagal membawa United finis di empat besar, van Gaal juga mungkin saja dipecat karena gagal memaksimalkan 250 juta Pound yang digelontorkan klub untuk memboyong sejumlah pemain seperti Ander Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo dan Angel Di Maria.
Namun si luar misteri itu semua, van Gaal merupakan pelatih yang punya jam terbang dan sarat prestasi. Total 20 trofi bergengsi berhasil dia menangkan bersama lima klub berbeda di empat negara.
Salah satu yang paling menonjol adalah ketika dia membawa Ajax Amsterdam menjuarai trofi Liga Champions pada musim 1994/1995, serta trofi La Liga bersama Barcelona di musim 1997/1998 dan 1998/1999. Terakhir, dia membawa United memenangkan trofi Piala FA, dua hari sebelum dipecat.
Van Gaal tak hanya mampu mencapai banyak gelar bersama klub yang berbeda-beda. Dia juga dikenal sebagai pelatih yang memiliki metode kepelatihan yang unik, salah satunya dengan menjajal kemampuan pemain muda.
Tak banyak pelatih yang memberi kepercayaan pada pemain muda agar tampil di skuat utama. Namun LvG berhasil mengubah paradigma tersebut dengan memainkan sejumlah pemain muda di laga krusial Manchester United.
Menurut catatan Opta, LvG menjadi salah satu pelatih berani mengambil resiko dengan pemain yang variatif di timnya. Total, LvG telah memainkan 33 pemain sepanjang 2015/2016, sementara pelatih lain hanya menggunakan komposisi pemain yang itu-itu saja.
Berikut catatan menarik Manchester United bersama Louis van Gaal
Manchester United menggunakan 33 pemain di bawah asuhan Louis van Gaal. Jumlah tersebut tercatat sebagai jumlah terbanyak kedua di Liga Inggris. |
Manchester United mencetak 49 gol di Liga Inggris musim ini. Jumlah tersebut hanya lebih satu gol dari Blackburn Rovers ketika terdegradasi pada musim 2012. |
Manchester United gagal mencetak gol di babak pertama, dalam 11 pertandingan pertama musim ini. |
Manchester United berada di puncak daftar rekor clean sheet di Liga Inggris. Rekor mereka setara dengan Arsenal, yakni 18 kali. |
Manchester United memenangkan 51,3% pertandingan Liga Inggris di bawah asuhan Louis van Gaal. Persentase yang lebih baik hanya diraih dua pelatih lain, Sir Alex Ferguson (60.4%) dan Ernest Mangall (54.2%). |
Manchester United rata-rata mencetak 1,29 gol per pertandingan di Liga Premier di 2015-16. Terendah sejak 1989-1990 |
(sha)