Pusamania Borneo vs BSU: Menanti Keampuhan Midas Evan Dimas
A
A
A
SIDOARJO - Kembalinya Evan Dimas membuat Bhayangkara Surabaya United (BSU) semringah menjelang melakoni laga krusial pada Jumat (27/5) di Stadion Segiri, Samarinda. Menantang tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC), menuai poin menjadi tugas utama BSU demi kembali ke jalur semestinya.
Tapi misi yang diemban tim asuhan Ibnu Grahan sangat tidak mudah. BSU dalam situasi yang tak menguntungkan dalam hal kepercayaan diri. Tak pernah menang di tiga laga beruntun, dua di antaranya berakhir dengan kekalahan, jelas menjadi beban tersendiri.
Ibnu Grahan sendiri tak menampik timnya dihantui dengan kekalahan di dua pertandingan sebelumnya. Dia pun berupaya keras menangani sisi moral pemain agar tidak hilang konfidensi ketika berhadapan dengan tim sekelas PBFC.
"Kalau ingin poin, terlebih dulu kami harus bertahan dengan baik. Ketika pertahanan sudah bermain solid dan tak kebobolan, kami akan mencari kesempatan untuk mencetak gol. PBFC tim yang bagus dan kami harus bermain istimewa," kata Ibnu Grahan.
Dia juga meminta pemainnya memahami posisi BSU yang sedang membutuhkan angka, sehingga bisa melipatgandakan motivasi di Stadion Segiri. Eks pelatih Persebaya 1927 ini masih yakin pemainnya punya kemampuan mewujudkan target.
"Saya tidak ragu dengan kemampuan tim ini. Kami perlu mewaspadai pemain PBFC seperti Ponaryo Astaman, Jefri Kurniawan, hingga Pedro Javier. Kami memang berstatus tim tamu, tapi saya yakin selalu ada jalan untuk bisa mendapatkan poin," tambah Ibnu.
BSU bakal mengoptimalkan kreativitas Evan Dimas di lini tengah. Pemain yang baru kembali dari Spanyol ini sudah lebih bugar dibandingkan sebelumnya dan diharapkan bisa menghidupkan lini tengah dalam merancang serangan.
Tanpa Evan Dimas, BSU sempat miskin variasi serangan di lapangan tengah dan sedikit sekali suplai bola matang ke striker di depannya.Karena itu, Ibnu sangat membutuhan midas atasu sentuhan emas Evan Dimas. "Evan Dimas akan memberikan perubahan di lini tengah. Dia pemain yang saya butuhkan,"tandas Ibnu.
PBFC dan BSU sejatinya dalam kondisi lapar kemenangan karena di laga sebelumnya mereka menelan kekalahan. PBFC dikalahkan Madura United 2-1 di Madura, sedangkan BSU dipermalukan Sriwijaya FC dengan skor 0-1 di kandang sendiri.
Tapi misi yang diemban tim asuhan Ibnu Grahan sangat tidak mudah. BSU dalam situasi yang tak menguntungkan dalam hal kepercayaan diri. Tak pernah menang di tiga laga beruntun, dua di antaranya berakhir dengan kekalahan, jelas menjadi beban tersendiri.
Ibnu Grahan sendiri tak menampik timnya dihantui dengan kekalahan di dua pertandingan sebelumnya. Dia pun berupaya keras menangani sisi moral pemain agar tidak hilang konfidensi ketika berhadapan dengan tim sekelas PBFC.
"Kalau ingin poin, terlebih dulu kami harus bertahan dengan baik. Ketika pertahanan sudah bermain solid dan tak kebobolan, kami akan mencari kesempatan untuk mencetak gol. PBFC tim yang bagus dan kami harus bermain istimewa," kata Ibnu Grahan.
Dia juga meminta pemainnya memahami posisi BSU yang sedang membutuhkan angka, sehingga bisa melipatgandakan motivasi di Stadion Segiri. Eks pelatih Persebaya 1927 ini masih yakin pemainnya punya kemampuan mewujudkan target.
"Saya tidak ragu dengan kemampuan tim ini. Kami perlu mewaspadai pemain PBFC seperti Ponaryo Astaman, Jefri Kurniawan, hingga Pedro Javier. Kami memang berstatus tim tamu, tapi saya yakin selalu ada jalan untuk bisa mendapatkan poin," tambah Ibnu.
BSU bakal mengoptimalkan kreativitas Evan Dimas di lini tengah. Pemain yang baru kembali dari Spanyol ini sudah lebih bugar dibandingkan sebelumnya dan diharapkan bisa menghidupkan lini tengah dalam merancang serangan.
Tanpa Evan Dimas, BSU sempat miskin variasi serangan di lapangan tengah dan sedikit sekali suplai bola matang ke striker di depannya.Karena itu, Ibnu sangat membutuhan midas atasu sentuhan emas Evan Dimas. "Evan Dimas akan memberikan perubahan di lini tengah. Dia pemain yang saya butuhkan,"tandas Ibnu.
PBFC dan BSU sejatinya dalam kondisi lapar kemenangan karena di laga sebelumnya mereka menelan kekalahan. PBFC dikalahkan Madura United 2-1 di Madura, sedangkan BSU dipermalukan Sriwijaya FC dengan skor 0-1 di kandang sendiri.
(aww)