Persik Sempurna di Putaran Pertama ISC B 2016
A
A
A
KEDIRI - Persik Kediri mencatat hasil sempurna di putaran pertama Grup 6 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Pada pertandingan Sabtu (28/5/2016) sore di Stadion Brawijaya, tim berujuluk Macan Putih itu sukses memanen tiga angka setelah mengalahkan Persepam Madura Utama dengan skor 2-1.
Kemenangan Persik ditentukan Firman Usman menit keenam dan Fakhrudin menit ke-60. Persepam memperkecil kesenjangan via tendangan penalti Aditya Putra Dewa menit ke-76. Secara statistik Persik memang layak menjadi pemenang di pertadingan sore itu.
Penguasaan bola berpihak pada tuan rumah yakni 57%, berbanding 43% milik tim tamu. Persik juga lebih banyak melepaskan tendangan ke arah gawang dengan delapan kali, sementara percobaan Persepam hanya menemui target dua kali.
Uniknya, Macan Putih memenangi laga dengan skor identik dalam tiga pertandingan berturut-turut. Sebelumnya Persik mengalahkan PSBK Blitar dan Persatu Tuban juga dengan skor 2-1. Kemenangan lawan Persepam membuat Persik mengantongi total 15 poin dari lima laga.
Melihat jalannya laga, Persepam sebenarnya relatif bisa mengimbangi anak-anak Kota Tahu. Mengandalkan formasi 4-4-2, anak asuh Jaya Hartono mencoba tak terkungkung di pertahanan sendiri. Namun, sayangnya itu tak diimbangi dengan kualitas serangan yang bagus.
Persik terlihat lebih percaya diri dan lebih tertata dalam menyerang, terutama lewat Wimba Sutan, Fakhrudin dan Firman Usman. Kerjasama antara tiga pemain itu pula yang menjadi pembuka kran gol Macan Putih di babak pertama lewat Firman Usman.
Situasi tidak banyak berubah di babak kedua. Persik yang menang di lini tengah karena memakai formasi 4-5-1, tetap dominan dan terlalu tangguh untuk ditembus anak-anak Pulau Garam. Bahkan terlampaylu sulit bagi Persepam untuk menemukan posisi gawang Fauzi Toldo.
Gol kedua Persik via aksi Fakhrudin membuat situasi semakin rumit bagi Sape Ngamok yang mengandalkan Qischil Gandrumminy di lini depan. Walau mendapat 'rejeki' tendangan penalti yang mampu dikonversikan Aditya Putra Dewa, Persepam tetap harus pulang dengan kekalahan pertama di ISC B.
Kemenangan Persik ditentukan Firman Usman menit keenam dan Fakhrudin menit ke-60. Persepam memperkecil kesenjangan via tendangan penalti Aditya Putra Dewa menit ke-76. Secara statistik Persik memang layak menjadi pemenang di pertadingan sore itu.
Penguasaan bola berpihak pada tuan rumah yakni 57%, berbanding 43% milik tim tamu. Persik juga lebih banyak melepaskan tendangan ke arah gawang dengan delapan kali, sementara percobaan Persepam hanya menemui target dua kali.
Uniknya, Macan Putih memenangi laga dengan skor identik dalam tiga pertandingan berturut-turut. Sebelumnya Persik mengalahkan PSBK Blitar dan Persatu Tuban juga dengan skor 2-1. Kemenangan lawan Persepam membuat Persik mengantongi total 15 poin dari lima laga.
Melihat jalannya laga, Persepam sebenarnya relatif bisa mengimbangi anak-anak Kota Tahu. Mengandalkan formasi 4-4-2, anak asuh Jaya Hartono mencoba tak terkungkung di pertahanan sendiri. Namun, sayangnya itu tak diimbangi dengan kualitas serangan yang bagus.
Persik terlihat lebih percaya diri dan lebih tertata dalam menyerang, terutama lewat Wimba Sutan, Fakhrudin dan Firman Usman. Kerjasama antara tiga pemain itu pula yang menjadi pembuka kran gol Macan Putih di babak pertama lewat Firman Usman.
Situasi tidak banyak berubah di babak kedua. Persik yang menang di lini tengah karena memakai formasi 4-5-1, tetap dominan dan terlalu tangguh untuk ditembus anak-anak Pulau Garam. Bahkan terlampaylu sulit bagi Persepam untuk menemukan posisi gawang Fauzi Toldo.
Gol kedua Persik via aksi Fakhrudin membuat situasi semakin rumit bagi Sape Ngamok yang mengandalkan Qischil Gandrumminy di lini depan. Walau mendapat 'rejeki' tendangan penalti yang mampu dikonversikan Aditya Putra Dewa, Persepam tetap harus pulang dengan kekalahan pertama di ISC B.
(sha)