5 Pemain Baru Siap Unjuk Kemampuan di Sektor Tunggal Putri
A
A
A
JAKARTA - Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur kedatangan lima personel baru. Mereka adalah pebulutangkis putri yang berhasil melewati tahap seleksi dari 26-28 Mei 2016.
Pemain-pemain ini berasal dari usia di bawah 19 tahun dan 17 tahun. Kemampuan mereka dinilai berdasarkan daya juang, ketahanan mental dan prospek si atlet di masa depan.
"Semoga dengan masuknya pemain-pemain muda ini ke pelatnas, dapat memperkuat sektor tunggal putri di masa mendatang. Stok pemain tunggal putri saat ini masih minim. Kami berharap ada kompetisi pada saat latihan dan bertanding sehingga prestasinya bisa lebih bagus," ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Kedepannya, kami harap jenjang pembinaan akan lebih baik. Para atlet ini akan diberikan kesempatan untuk berlatih dan memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka. Program latihan yang diberikan juga akan berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan. Ada program yang berbeda untuk lapis pertama dan kedua," jelasnya yang dikutip dari situs PBSI.
Di kelas U-19, Aurum Octavia Winata sukses memenangkan persaingan. Pada laga penentuan, ia mengalahkan Gabriella Meilani Moningka dengan skor 21-16, 19-21 dan 21-9.
Selain dua nama tadi, diambil satu nama lagi dari kelompok u-19. Pemain yang dimaksud adalah Isra Faradilla. Ia bisa lolos usai menaklukkan Ruselli Hartawan di babak perebutan peringkat tiga.
Sementara itu, Putri Ayu Desiderianti berhasil meraih peringkat pertama setelah mengalahkan Syalsabila Vahira Irmawan di final u-17. Dalam dua game langsung, Putri menang 21-17 dan 21-15. Lalu satu jatah tersisa didapatkan Eprilia Mega Ayu Swastika. Ia lolos karena dianggap memiliki potensi besar dari peserta lainnya.
Berikut Pemenang Seleksi Nasional Tunggal Putri 2016:
Kelompok Usia U-17
1. Putri Ayu Desiderianti (Exist Jakarta)
2. Eprilia Mega Ayu Swastika (Exist Jakarta)
Kelompok Usia U-19
1. Aurum Octavia Winata (Jaya Raya Jakarta)
2. Gabriella Meilani Moningka (Jaya Raya Jakarta)
3. Isra Faradila (Exist Jakarta)
Pemain-pemain ini berasal dari usia di bawah 19 tahun dan 17 tahun. Kemampuan mereka dinilai berdasarkan daya juang, ketahanan mental dan prospek si atlet di masa depan.
"Semoga dengan masuknya pemain-pemain muda ini ke pelatnas, dapat memperkuat sektor tunggal putri di masa mendatang. Stok pemain tunggal putri saat ini masih minim. Kami berharap ada kompetisi pada saat latihan dan bertanding sehingga prestasinya bisa lebih bagus," ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Kedepannya, kami harap jenjang pembinaan akan lebih baik. Para atlet ini akan diberikan kesempatan untuk berlatih dan memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka. Program latihan yang diberikan juga akan berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan. Ada program yang berbeda untuk lapis pertama dan kedua," jelasnya yang dikutip dari situs PBSI.
Di kelas U-19, Aurum Octavia Winata sukses memenangkan persaingan. Pada laga penentuan, ia mengalahkan Gabriella Meilani Moningka dengan skor 21-16, 19-21 dan 21-9.
Selain dua nama tadi, diambil satu nama lagi dari kelompok u-19. Pemain yang dimaksud adalah Isra Faradilla. Ia bisa lolos usai menaklukkan Ruselli Hartawan di babak perebutan peringkat tiga.
Sementara itu, Putri Ayu Desiderianti berhasil meraih peringkat pertama setelah mengalahkan Syalsabila Vahira Irmawan di final u-17. Dalam dua game langsung, Putri menang 21-17 dan 21-15. Lalu satu jatah tersisa didapatkan Eprilia Mega Ayu Swastika. Ia lolos karena dianggap memiliki potensi besar dari peserta lainnya.
Berikut Pemenang Seleksi Nasional Tunggal Putri 2016:
Kelompok Usia U-17
1. Putri Ayu Desiderianti (Exist Jakarta)
2. Eprilia Mega Ayu Swastika (Exist Jakarta)
Kelompok Usia U-19
1. Aurum Octavia Winata (Jaya Raya Jakarta)
2. Gabriella Meilani Moningka (Jaya Raya Jakarta)
3. Isra Faradila (Exist Jakarta)
(bep)