Rizky Pora Paksa Persija Telan Kekalahan Pertama
A
A
A
BANJARMASIN - Barito Putera memetik kemenangan kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, seusai mengalahkan Persija Jakarta 1-0 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (29/5/2016) malam.
Rizky Rizaldi Pora menjadi pahlawan kemenangan Barito. Mantan pemain sayap Persita Tangerang itu masuk menggantikan Fathul Rahman pada menit ke-36. Kehadiran pemain kelahiran Sanana, Maluku, 22 November 1990, itu mengubah serangan Barito menjadi lebih tajam.
Puncaknya, Rizky sukses melewati Ismed Sofyan dan Novri Setiawan untuk melepaskan sepakan terarah yang tak mampu di antisipasi Andritany Ardhiyasa pada menit ke-45+2. Kemenangan Barito 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, sejumlah peluang didapat Barito, namun pasukan Mundari Karya gagal menambah keunggulan. Sedangkan upaya Persija lewat striker veteran Bambang Pamungkas juga tak mampu mengubah keadaan. Pasukan Paolo Camargo harus menelan kekalahan pertama setelah laga berakhir 1-0 untuk kemenangan Barito.
Statistik pertandingan menggambarkan Persija kalah agresif ketimbang Barito. Pasukan Mundari melepaskan 12 tembakan dan enam tepat sasaran sedangkan Persija hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang dan semuanya tepat sasaran tanpa berbuah gol.
Di papan klasemen, tambahan tiga angka membuat posisi Barito naik dari semula peringkat 15 ke peringkat 9 dengan tujuh poin, hasil dua kemenangan, satu imbang, dan dua kali tumbang. Sedangkan Persija tertahan di peringkat 5 dengan delapan poin, hasil dua kemenangan, dua imbang, dan sekali tumbang.
Susunan Pemain:
Barito Putera (4-4-2): Aditya Harlan, Muhammad Roby, Hansamu Yama, Fathul Rahman (Rizki Pora 36), Mamadou El Hadji, Amirul Mukminin, Lucky Wahyu (Ichsan Pratama 63), Ibrahim Conteh, Paulo Sitanggang, Adam Alis, Luiz Junior (Agi Pratama 80)
Pelatih: Mundari Karya
Persija Jakarta (4-2-3-1): Ramdani Lestaluhu, Maman Abdurahman, Ismed Sofyan (Sutanto Tan 70), Willian Pacheco, Novri Setiawan, Aditya Redi Rama, Hong Soon-hak, Amarzukih, Rezaldi Hehanusa (Lestaluhu 32), Abrizal Umanailo, Jose Adolfo Guerra (Bambang Pamungkas 65).
Pelatih: Paolo Camargo
Rizky Rizaldi Pora menjadi pahlawan kemenangan Barito. Mantan pemain sayap Persita Tangerang itu masuk menggantikan Fathul Rahman pada menit ke-36. Kehadiran pemain kelahiran Sanana, Maluku, 22 November 1990, itu mengubah serangan Barito menjadi lebih tajam.
Puncaknya, Rizky sukses melewati Ismed Sofyan dan Novri Setiawan untuk melepaskan sepakan terarah yang tak mampu di antisipasi Andritany Ardhiyasa pada menit ke-45+2. Kemenangan Barito 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, sejumlah peluang didapat Barito, namun pasukan Mundari Karya gagal menambah keunggulan. Sedangkan upaya Persija lewat striker veteran Bambang Pamungkas juga tak mampu mengubah keadaan. Pasukan Paolo Camargo harus menelan kekalahan pertama setelah laga berakhir 1-0 untuk kemenangan Barito.
Statistik pertandingan menggambarkan Persija kalah agresif ketimbang Barito. Pasukan Mundari melepaskan 12 tembakan dan enam tepat sasaran sedangkan Persija hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang dan semuanya tepat sasaran tanpa berbuah gol.
Di papan klasemen, tambahan tiga angka membuat posisi Barito naik dari semula peringkat 15 ke peringkat 9 dengan tujuh poin, hasil dua kemenangan, satu imbang, dan dua kali tumbang. Sedangkan Persija tertahan di peringkat 5 dengan delapan poin, hasil dua kemenangan, dua imbang, dan sekali tumbang.
Susunan Pemain:
Barito Putera (4-4-2): Aditya Harlan, Muhammad Roby, Hansamu Yama, Fathul Rahman (Rizki Pora 36), Mamadou El Hadji, Amirul Mukminin, Lucky Wahyu (Ichsan Pratama 63), Ibrahim Conteh, Paulo Sitanggang, Adam Alis, Luiz Junior (Agi Pratama 80)
Pelatih: Mundari Karya
Persija Jakarta (4-2-3-1): Ramdani Lestaluhu, Maman Abdurahman, Ismed Sofyan (Sutanto Tan 70), Willian Pacheco, Novri Setiawan, Aditya Redi Rama, Hong Soon-hak, Amarzukih, Rezaldi Hehanusa (Lestaluhu 32), Abrizal Umanailo, Jose Adolfo Guerra (Bambang Pamungkas 65).
Pelatih: Paolo Camargo
(sha)