Diwarnai Aksi Mogok, Persik Pecundangi Laga FC

Sabtu, 04 Juni 2016 - 21:36 WIB
Diwarnai Aksi Mogok, Persik Pecundangi Laga FC
Diwarnai Aksi Mogok, Persik Pecundangi Laga FC
A A A
KEDIRI - Persik Kediri meneruskan tren kemenangan di Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Menjamu Laga FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (4/6/2016), Pasukan Kas Hartadi menang 2-0 dan semakin mantap di puncak klasemen Grup 6.

Gol kemenangan Persik Kediri diciptakan Agung Suprayogi pada menit ke-42 dan penalti Oktavianus di babak kedua. Pertandingan sempat diwarnai aksi mogok pemain Laga FC selama 30 menit di pertengahan babak kedua ketika wasit memberikan penalti kepada tuan rumah pada menit ke-66.

Laga FC menilai pemberian penalti tersebut janggal karena hakim garis tidak mengangkat bendera sebagai tanda ada pelanggaran atau handsball, sedangkan posisi wasit jauh dari kotak penalti. Laga FC pun menarik semua pemainnya keluar dan mogok bertanding.

Setelah aksi mogok berlangsung sekitar 30 menit, pertandingan dilanjutkan dan pinalti tetap diberikan untuk tuan rumah sehingga mempertebal skor pertandingan sore itu. Persik Kediri pun semakin sulit dikejar pesaingnya di Grup 6 dengan koleksi 18 angka dari enam laga.

"Laga FC tidak puas dengan keputusan wasit sehingga sempat tidak mau melanjutkan pertandingan. Setelah ada pembicaraan dan protes Laga FC dimasukkan dalam nota protes, pertandingan kemudian dilanjutkan," ungkap Media Officer Persik Kediri Hendra Setiawan.

Catur, Media Officer Laga FC membenarkan timnya kecewa dengan keputusan wasit memberikan pinalti untuk timnya. Padahal, menurut pandangan pihak Laga FC, posisi wasit tidak bebas dan hakim garis juga tidak melihat adanya handsball di kotak terlarang.

"Laga FC kecewa dengan kepemimpinan wasit di pertandingan yang kurang objektif. Karena itulah kami sebenarnya enggan melanjutkan pertandingan. Kami pun melakukan protes terkait kepemimpinan wasit, walau tidak mengubah hasil pertandingan," ujar Catur. Namun akhirnya Laga FC melanjutkan laga untuk menghindari sanksi dari operator kompetisi.

Bagi Laga FC, kekalahan di Stadion Brawijaya melengkapi nestapa setelah tak pernah menang di enam pertandingan dan tetap menjadi juru kunci di Grup 6. Apalagi di pertemuan pertama kontra Persik lalu, mereka harus dinyatakan kalah WO karena gagal menggelar laga di Jombang.

Sementara itu, pada laga lain di Grup 6, Persepam Madura Utama sukses kembali ke jalur kemenangan setelah menang tipis atas Persatu Tuban di Stadion A Yani, Sumenep. Sepakan pemain belakang Ardi Idrus menit 54 menjadi penentu poin bagi tuan rumah yang sejak awal bertekad bangkit di laga ini.

Persepam sejatinya mendominasi penuh dan terus menekan pertahanan Persatu Tuban. Namun tim tamu sangat bandel dalam bertahan, sehingga hanya kecolongan satu gol yang berawal dari skrimit yang terjadi di depan gawang, kemudian bola liar dioptimalkan oleh Idrus.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6956 seconds (0.1#10.140)