Polisi Tembak Gas Air Mata Lantaran Hooligan Panggil ISIS

Jum'at, 10 Juni 2016 - 10:48 WIB
Polisi Tembak Gas Air...
Polisi Tembak Gas Air Mata Lantaran Hooligan Panggil ISIS
A A A
MARSEILLE - Polisi anti huru-hara Prancis terpaksa melepaskan tembakan gas air mata setelah pemuda lokal diperkirakan melakukan penyerangan kepada pendukung tim nasional Inggris di luar pub Ratu Victoria, dan O'Malley. Kejadian ini hanya berselang dua hari jelang laga perdana The Three Lions di penyisihan Grup B Piala Eropa 2016 melawan Rusia, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB.

Keributan antar kelompok berawal ketika hooligan bersikap arogan dengan berkata 'ISIS, di mana Anda'. Entah kenapa tiba-tiba sekelompok warga setempat menghampiri mereka yang tengah asyik minum di sebuah bar sambil membuat memancing emosi mereka.
Polisi Tembak Gas Air Mata Lantaran Hooligan Panggil ISIS

Tak ayal, ketibutan itu pun akhirnya pecah. "Mereka memancing kami, dan kemudian menyerang. Tak satu pun dari para fans Inggris yang melakukan sesuatu yang salah, namun beberapa dari kami sedikit banyak minum. Dan tiba-tiba sekelompok pemuda lokal muncul dan menyerang kami dengan membuang barang. Kami harus mempertahankan diri dan kemudian polisi muncul," jelas salah satu penggemar Inggris, yang berasal dari Leeds seperti dikutip DailyMail, Jumat (10/6/2016).
Polisi Tembak Gas Air Mata Lantaran Hooligan Panggil ISIS

Timnas Inggris berada di Grup B dan akan memulai laga perdana melawan Rusia di Stade Velodrome. Karenanya untuk mengantisipasi kekacauan yang terjadi sebelum dan pasca pertandingan.
Polisi Tembak Gas Air Mata Lantaran Hooligan Panggil ISIS

Tempat wisata, toko, dan sejumlah tempat yang dianggap strategis sudah dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat. Tindakan preventif yang dilakukan pemerintah Prancis setelah kepolisian menemukan dokumen rahasia milik Salah Abdeslam, yang ditangkap pasukan anti-teror Belgia di Brussels, pada Maret lalu. Dari dokumen yang berhasil diamankan tersebut, kelompok militan ISIS telah menargetkan Marseille.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9034 seconds (0.1#10.140)