Praveen/Debby Waspadai Kecepatan Pemain China
Praveen/Debby Waspadai Kecepatan Pemain China
A
A
A
SYDNEY - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto merebut satu tempat di babak semifinal Australia Open 2016. Mereka bisa merasakan hal tersebut usai mengalahkan rekan senegara, Riky Widianto/Richi Puspita Dilli.
Tampil di State Sports Centre, Sydney, Jumat (10/6/2016) Praveen/Debby menang 21-19 dan 21-16. Pertandingan mereka tuntaskan hanya dalam waktu 26 menit.
"Lawan teman sendiri memang sebenarnya enggak gampang. Karena kami sudah sama-sama tahu pola permainan, saat latihan pun kami sudah sering ketemu dan enggak gampang," ungkap Debby yang dikutip dari situs PBSI.
Selanjutnya mereka bakal menghadapi wakil dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Selama ini kedua pasang pemain belum pernah bertemu. Meski demikian, Zheng/Chen tetap diwaspadai oleh Praveen/Debby. (Baca juga: Praveen/Debby Ditantang Ganda Campuran China di Semifinal)
"Kami tadi sudah lihat mainnya. Kami harus lebih siap lagi buat besok. Karena mereka lincah dan ulet," ucap Praveen.
"Mereka cepat banget mainnya, terutama yang cowok. Buat besok, gimana nanti saja. Kami akan berdiskusi dulu dengan pelatih," ujar Debby menambahkan.
Di semifinal ganda campuran, Praveen/Debby jadi satu-satunya wakil Indonesia. Pasangan lainnya yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti sudah lebih dulu tumbang di babak pertama.
Tampil di State Sports Centre, Sydney, Jumat (10/6/2016) Praveen/Debby menang 21-19 dan 21-16. Pertandingan mereka tuntaskan hanya dalam waktu 26 menit.
"Lawan teman sendiri memang sebenarnya enggak gampang. Karena kami sudah sama-sama tahu pola permainan, saat latihan pun kami sudah sering ketemu dan enggak gampang," ungkap Debby yang dikutip dari situs PBSI.
Selanjutnya mereka bakal menghadapi wakil dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Selama ini kedua pasang pemain belum pernah bertemu. Meski demikian, Zheng/Chen tetap diwaspadai oleh Praveen/Debby. (Baca juga: Praveen/Debby Ditantang Ganda Campuran China di Semifinal)
"Kami tadi sudah lihat mainnya. Kami harus lebih siap lagi buat besok. Karena mereka lincah dan ulet," ucap Praveen.
"Mereka cepat banget mainnya, terutama yang cowok. Buat besok, gimana nanti saja. Kami akan berdiskusi dulu dengan pelatih," ujar Debby menambahkan.
Di semifinal ganda campuran, Praveen/Debby jadi satu-satunya wakil Indonesia. Pasangan lainnya yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti sudah lebih dulu tumbang di babak pertama.
(bep)
Explore More